Kreativitas Lini Tengah Hong Kong Merisaukan Pelatih Timnas Indonesia U-23

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 20 Agu 2018, 10:00 WIB
Pemain Indonesia, Irfan Jaya berebut bola dengan pemain Palestina, Ahmed Qatmish pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 1-2 oleh Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga melawan Hong Kong pada fase Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Senin (20/8/2018). Untuk mengkudeta posisi Palestina dari puncak klasemen, Tim Merah-Putih kudu menenangi laga ini.

Pelatih skuat Garuda Muda, julukan tim nasional Timnas Indonesia U-23, Luis Milla menginstruksikan skuatnya untuk mengantisipasi pergerakan gelandang-gelandang Hong Kong.

Advertisement

"Pelatih Luis Milla meminta para pemain bermain rapat di lini tengah," ujar asisten pelatih timnas Indonesia U-23 Bima Sakti usai mengawasi anak-anak asuhnya berlatih di lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Para gelandang timnas U-23 Hong Kong, lanjut Bima, memiliki kemampuan teknik yang baik untuk melakukan operan-operan berbahaya ke pertahanan lawannya.

Tidak hanya itu, pemain-pemain di sektor tengah Hong Kong juga subur. Dari sektor ini, Hong Kong sudah menghasilkan empat gol di Asian Games 2018 di mana tiga dihasilkan oleh gelandang berusia 22 tahun yang bermain di Liga Super Tiongkok bersama Guangzhou R&F, Tan Chun Lok dan sisanya ditorehkan Lam Ka Wai.

Aliran bola dari gelandang Hong Kong akan ditujukan ke penyerang yang tak kalah tajam. Di laga melawan Timnas Indonesia U-23, Hong Kong memiliki penyerang naturalisasi kelahiran Barcelona, Spanyol, Jorge Tarres Paramo yang telah membuat dua gol di Asian Games 2018.

Selain itu, Bima Sakti menyebut skuatnya juga mengantisipasi lemparan ke dalam Hong Kong yang biasanya dieksekusi oleh bek bernomor punggung tiga Tsui Wang Kit.

"Pemain bernomor punggung tiga itu memiliki lemparan ke dalam yang berbahaya," kata dia.

Namun, Bima Sakti menegaskan skuatnya tidak akan menempatan pemain-pemain khusus untuk mengawal sosok-sosok yang dianggap berbahaya di timnas U-23 Hong Kong

"Kami menerapkan pertahanan daerah atau zona marking," ucapnya.

Timnas U-23 Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 dengan enam poin dari tiga pertandingan dan membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar.