Bologna - Danilo Petrucci sudah mencintai dunia balap sejak berusia empat tahun. Sang ayah memperkenalkan Petrucci kepada kendaraan roda dua ini.
Ayah Petrucci menjelaskan bahwa sewaktu dirinya bekerja di paddock Grand Prix pada 1991, ia sering mengajak anaknya tersebut yang baru berusia setahun. Dia selalu senang melihat mesin motor saat itu.
Baca Juga
"Saya mulai bekerja di paddock GP pada tahun 1991. Danilo selalu ada di sana dan melihat mesin-mesin balap," kenang Danilo seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (19/8/2018).
Ketika Petrucci memulai kariernya di GP pada tahun 2012, dia sudah memiliki orang di dalam paddock, yakni ayahnya yang telah bekerja selama bertahun-tahun untuk berbagai tim GP.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Pembalap Pabrikan
Berada di lingkungan pembalap membuat Petrucci tumbuh sebagai joki. Bahkan pada tahun depan, dia akan menjadi pembalap pabrikan bersama tim Ducati Corse.
"Saya tidak bisa membayangkan bahwa dia (Petrucci) akan menjadi pembalap MotoGP. Tapi saya hanya pergi ke pit-nya selama satu atau dua menit, karena dia lelaki dewasa dan tidak membutuhkan ayahnya di pit. Tempat terbaik untuk seorang ayah adalah di tribun. Saya selalu mengatakan itu," tutur Danilo.(David Permana)