Asian Games: Timnas Putri Akui Kalah Kelas dibanding Chinese Taipei

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2018, 09:54 WIB
Pelatih timnas putri Indonesia, Satia Bagja kecewa timnya gagal menang di laga kedua Asian Games 2018. (Liputan6.com/ Luthfie Febrianto)

Palembang - Timnas putri Indonesia gagal melanjutkan kiprah gemilang di Asian Games 2018. Di laga kedua, tim asuhan Satia Bagja ini kalah 0-4, Minggu (19/8/2018).

Sepanjang pertandingan, timnas putri memang tak bisa keluar dari tekanan Taiwan di laga kedua Asian Games. Bahkan, gawang timnas putri sudah bobol pada menit kelima melalui Yu Hsiu-chin.

Advertisement

Tiga gol Taiwan berikutnya masing-masing dicetak pada menit ke-16 oleh Chan Pi-han, 33 (Lin Ya-han) dan 39 (Michelle Pao). Timnas putri berhasil memperbaiki performa dan tak kebobolan lagi pada babak kedua.

Satia mengatakan, salah satu keunggulan Taiwan adalah dari postur tubuh. Ia mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut, namun gagal.

"Satu hari sebelumnya, latihan agar jangan sampai mereka kasih umpan lambung. Karena dari videonya mereka banyak umpan lambung," ujar Satia.

"Namun jujur saja kami beda kelas. Mereka lebih bagus dari kita," ujar Satia menambahkan.

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini

2 dari 3 halaman

Kendala Rotasi

Sepak Bola Putri Asian Games 2018 (Bola.com/Adreanus Titus)

Lebih lanjut, Satia mengatakan rotasi menjadi kendala lain dalam timnya. Diakui Satia, ada gap antara tim inti dengan tim utama.

"Skuat kita timpang jadi tidak bisa rotasi pemain. Sedangkan mereka, bisa melakukan rotasi. Kalau saya skuatnya ini-ini saja," kata Satia.

3 dari 3 halaman

Peluang Tipis

Klasemen Grup A Sepak Bola Putri Asian Games 2018. (Bola.com/Dody Iryawan)

Kekalahan 0-4 dari Taiwan menipiskan peluang timnas putri Indonesia lolos ke fase selanjutnya. Pasalnya, Korea Selatan yang merupakan tim paling kuat di grup A Asian Games 2018 akan jadi lawan timnas putri di laga terakhir.

"Kami berharap jangan sampai kebobolan banyak lawan Korea supaya bisa lolos lewat peringkat ketiga terbaik," ujar Satia mengakhiri.