Fitriani Kalah, Langkah Indonesia ke Semifinal Tertunda

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Agu 2018, 13:11 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Fitriani, saat melawan wakil Hong Kong, Yip Pui Yin, pada laga Asian Games di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8/2018). Tim beregu putri Indonesia memastikan kemenangan atas Hong Kong 3-0. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Laju tim putri Indonesia ke semifinal bulutangkis beregu Asian Games 2018 harus tertunda. Fitriani yang turun di partai ketiga terpaksa mengakui keunggulan tunggal putri Korsel, Lee Seyeon.

Advertisement

Dengan kekalahan ini, Indonesia untuk sementara masih memimpin 2-1 atas Korsel di perempat final Asian Games 2018. Tim Merah Putih hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih tiket semifinal.

Pada partai keempat, Indonesia menurunkan pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Ganda putri peringkat 10 dunia itu akan menghadapi Baek Ha-na/Kim Hye-rin.

Jika Della/Rizki bisa memenangkan pertandingan ini, tim putri Indonesia lolos ke semifinal Asian Games. Kemungkinan Indonesia akan bertemu Jepang atau India di semifinal.

2 dari 3 halaman

Game Pertama

Menghadapi Lee Seyeon pada partai ketiga, Fitriani tampak tidak bisa berbuat banyak pada gim pertama. Kondisi lapangan yang kalah angin membuat Fitriani sulit mengembangkan permainan reli-reli panjang.

Sementara itu, Lee dengan leluasa mendikte permainan Fitriani. Ia pun menang mudah dengan skor 21-14.

Memasuki game kedua, situasi berbalik. Giliran Lee yang tampak kesulitan menghadapi kondisi lapangan yang kalah angin. Ia pun sulit meladeni permainan reli yang dikembangkan Fitriani.

Game kedua dimenangkan Fitriani dengan skor telak 21-8.

3 dari 3 halaman

Game Penentuan

Situasi di game pertama kembali dialami Fitriani pada game penentuan. Dia kembali kesulitan menghadapi permainan Lee dan harus tertinggal 1-5 hingga 5-11.

Setelah berpindah lapangan, Fitriani kembali menemukan bentuk permainannya. Dia sempat memperkecil skor menjadi 11-14.

Tetapi, pengamatan kurang sempurna terhadap bola di poin-poin kritis membuat Fitriani harus mengakui keunggulan Lee. Dia pun menyerah dengan skor 18-21.