Ketua Umum PSSI Menyentil Timnas Putri Indonesia

oleh Riskha Prasetya diperbarui 20 Agu 2018, 15:30 WIB
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Laos pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018). Indonesia menang 3-0 atas Laos. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Palembang - Komentar menarik dilontarkan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, terhadap Timnas putri Indonesia yang saat ini berjuang di Asian Games 2018. Edy menyentil tim asuhan pelatih Satya Bagdja itu kurang banyak latihan.

Hal itu disampaikan Edy seusai menyaksikan secara langsung kekalahan 0-4 Timnas putri Indonesia dari Chinese Taipei di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Minggu (19/8/2018).

Advertisement

Edy yang menonton langsung bersama Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menilai Timnas putri Indonesia perlu banyak perbaikan.

"Dari sisi warna kulit, saya melihat justru tim kita yang seperti China. Warna kulit tim lawan lebih hitam dari kita, karena banyak berjemur, mungkin timnas perlu latihan lebih keras lagi dan dijemur seperti mereka agar lebih baik lagi permainannya," sentilnya seusai pertandingan.

Selain itu, Edy juga menegaskan agar kompetisi atau liga khusus putri di Indonesia segera bergulir.

"Tentu memerlukan banyak biaya, namun tidak ada yang free sekarang. Akan kami gelar secepatnya, dan kompetisi khusus putri harus berjalan seperti di bagian putra," tegasnya.

Di sisi lain, kiper Timnas putri Indonesia, Boma Norfince, punya harapan sama. Ia menilai proses seleksi masuk ke Skuat Garuda Putri akan lebih maksimal bila kompetisi putri bergulir reguler di Tanah Air.

"Saya yakin banyak sekali bakat lain yang belum terpantau selama ini. Harapan saya tentu ada kompetisi khusus putri sehingga timnas nantinya benar-benar memiliki talenta terbaik," kata Boma.