Bola.com, Jakarta - Lindswell Kwok meraih medali emas cabang wushu di nomor Taijijian dan Taijiquan Asian Games 2018. Prestasi tersebut membuat atlet berusia 26 tahun tersebut mencetak beberapa catatan mengesankan, beberapa di antaranya rekor baru bagi dirinya dan kontingen wushu Indonesia.
Baca Juga
Pada babak final, kemarin, Lindswell Kwok mengumpulkan total angka 19,5. Hal itu terjadi setelah Lindswell Kwok tampil apik pada nomor kedua, taijijian. Ia berhasil mengungguli jagoan Hong Kong, Mok Uen Yin, yang hanya mengoleksi 19,42.
Bagi Lindswell Kwok, bukan pekerjaan mudah menuntaskan mimpinya meraih medail emas. Bayang-bayang kegagalan empat tahun lalu di Incheon, Korea Selatan (Korsel), menjadi biang keladi.
Namun, berkat mental kuat dan persiapan matang, Lindswell Kwok berhasil mengalahkan rasa khawatir tersebut. Pada Asian Games 2014, Lindswell Kwok gagal pada putaran akhir, sehingga harus puas menggondol medali perak.
Pada perhelatan Asian Games di negeri sendiri, Lindswell Kwok menuntaskan ambisinya. Itu pula yang membuat wanita kelahiran 24 September 1991 ini mengejutkan publik, yakni memutuskan pensiun.
Berikut ini beberapa catatan istimewa yang berhasil dicetak Lindswell Kwok seusai berjaya di cabang wushu putri nomor taijijian dan Taijiquan:
4 Catatan
1. Lindswell mengoleksi medali kedua di pentas Asian Games. Sebelumya, pada Asian Games 2014, ia hanya meraih medali emas. Ini menjadi akhir dari penantian panjang Lindswell.
2. Lindswell menjadi atlet putri wushu ketiga Indonesia yang mampu mengemas medali, setelah Susyana Tjhan dan Ivana Ardelia Irmanto)
3. Lindswell menjadi atlet putri ketiga yang mampu mengoleksi dua medali di pentas Asian Games, setelah Chai Fang Ying asal Malaysia dan Ai Miyaoka (Jepang).
4. Lindswell menjadi atlet putri wushu kedua yang mampu meraih emas bagi Indonesia di pentas Asian Games, setelah Juwita Niza Wasni. Nama terakhir menjadi yang terbaik pada nomor nanquan dan nandao pada 2014.