Eko Yuli Sumbang Emas Asian Games 2018, Jokowi Jamin Kucuran Bonus

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 21 Agu 2018, 18:16 WIB
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang beraksi di cabang angkat besi putra 62 kg, merebut medali emas Asian Games 2018 di arena JIEXPO, Jakarta, Selasa (21/8/2018). (AFP/Money Sharma)

Jakarta - Selain keberhasilan meraih medali emas cabang olahraga (cabor) angkat besi putra kelas 62 kg Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan bakal mendapatkan keuntungan lain. Kali ini, rezeki mengalir dari bonus pemerintah.

Eko Yuli sukses membuat lagu "Indonesia Raya" berkumandang di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (21/8/2018). Di depan Presiden Jokowi, lifter berusia 29 tahun itu mampu mengangkat total 311 kg.

Advertisement

Jokowi pula yang mengalungkan medali emas kepada Eko Yuli. Pada sesi temu wartawan, presiden berusia 57 tahun itu memastikan ada bonus bagi pengharum nama negara.

"Bonusnya kan ada, nanti kan, sudah dipersiapkan. Rp 1,5 miliar ya?" ujar Jokowi kepada wartawan.

Belum lama ini, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berjanji, para pendulang medali emas Asian Games 2018  bakal mendapatkan bonus Rp 1,5 M. Selain uang tunai, ada pula janji untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kehadiran Jokowi di Jiexpo tentu memompa semangat Eko Yuli. Dukungan para penonton pun turut menyemangati dirinya.

"Alhamdulillah Bapak Presiden (Jokowi) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi) bisa menonton. Hanya ini yang bisa saya berikan dan persembakan, berkat dukungan semuanya," tutur Eko Yuli.

"Saya ucapkan terima kasih kepaada PB PABBSI dan juga pelatnas daerah (Jawa Timur) yang memberikan pembinaan kepada saya," imbuhnya.