Jakarta - Triyaningsih batal memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018 2018 lantaran mengalami cedera. Sekjen PB PASI Tigo Tanjung mengatakan pelari berusia 31 tahun tersebut sebenarnya akan tampil pada nomor lari maraton (42,195 kilometer) putri pada Minggu (26/8/2018).
Karena mengalami cedera, tim dokter tidak merekomendasikan Triyaningsih turun pada Asian Games 2018. Tapi, Tigor tidak menjelaskan cedera yang dialami peraih 11 medali emas di SEA Games itu. Ia menyarankan hal itu ditanyakan ke tim dokter.
"Cedera itu sudah lama dan tim dokter tidak merekomendasikan Triyaningsih untuk turun," kata Tigor di Jakarta, Selasa (21/8/2018), seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan daftar pelari putri yang turun di nomor maraton, Triyaningsih menjadi satu-satunya wakil Indonesia. Seharusnya, ia bersaing dengan pelari dari Bahrain, Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Korea Selatan, Mongolia, dan lainnya.
Ketika ditanya apakah posisi Triyaningsih bisa digantikan pelari lain Indonesia, Tigor mengatakan kalau sudah entry by name sudah tidak bisa digantikan. "Kalau boleh terus siapa yang menggantikan, karena dia yang terbaik yang kita miliki," ucapnya.
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Tiongkok, Triyaningsih menempati peringkat keempat.
Pada nomor lari maraton putra yang dipertandingkan Sabtu (25/8/2018), Indonesia juga hanya menurunkan satu atlet, yaitu Agus Prayogo. Tigor mengaku untuk meraih medali cukup berat karena yang bertanding di sini buka hanya juara Asia, tetapi sudah juara dunia.
"Catatan waktu untuk Agus Prayogo di 2 jam 21 menit, sedangkan lawannya sudah 2 jam 13 menit. Tetapi, kita berharap ada kejutan di cabang olahraga atletik," ucapnya.