Jakarta - Atlet Achmad Hulaefi berniat pensiun setelah merebut medali perunggu cabang olahraga (cabor) Wushu nomor Daoshu-Gunsu putra pada Asian Games 2018. Pria berusia 28 tahun tersebut tidak berani menjanjikan tampil di SEA Games 2019 dan Asian Games 2022.
Hulaefi berniat pensiun dalam waktu dekat ini. Hulaefi juga ingin memberikan kesempatan bagi atlet-atlet wushu lainnya untuk tampil sebagai bentuk regenerasi ke depannya.
"Kalau turun di SEA Games (tahun depan) tanda tanya juga sih, ragu-ragu antara ingin dan tidak. Karena lihat kondisi juga semakin lama kondisi saya makin kurang baik, banyak cedera yang saya alami seperti di engkel, lutut, pinggang juga," katanya menambahkan.
Hulaefi puas dengan keberhasilannya mendulang medali perunggu. Apalagi pada perhelatan yang sama, empat tahun lalu, atlet berusia 28 tahun ini gagal masuk podium
"Meskipun di nomor tiga, saya cukup puas karena ada peningkatan. Waktu Asian Games di Incheon (2014) saya peringkat keempat berarti ada naik satu tingkat," kata Hulaefi.
Hulaefi juga berterimakasih kepada masyakarat Indonesia yang sudah bersedia mendukungnya. Ditambah, Hulaefi bertanding di depan keluarganya sendiri yang menonton langsung di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara.
"Medali ini buat bangsa Indonesia. Saya termotivasi karena Asian Games berlangsung di Indonesia dan kota kelahiran saya (Jakarta) sehingga banyak keluarga yang nonton dan support," kata Hulaefi.