Arema Ancang-Ancang Sponsor dan Apparel Baru

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Agu 2018, 13:30 WIB
Tim arema saat pertandingan melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang (11/8/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak baru berakhir pada Desember 2018 Namun, Arema FC sudah ancang-ancang untuk mempersiapkan diri hingga tahun depan. Bukan dari segi komposisi tim, tetapi dari segi penampilan, yakni seragam beserta sponsor yang menempel.

"Sekarang kami sudah bertemu dengan beberapa sponsor. Semoga deal," kata Yusrinal Fitriandi, Manajer Bisnis Arema.

Kabarnya ada satu sponsor kakap dari industri telekomunikasi yang akan merapat. Namun, selebihnya siapa saja sponsor baru Arema masih tanda tanya karena banyak sponsor yang biasanya menunggu komposisi tim musim depan sehingga proses negosiasi akhir akan menunggu sampai tim Arema musim depan terbentuk.

Sementara itu dari segi apparel, kemungkinan besar Arema akan berpisah dengan Specs. Padahal, apparel dalam negeri itu sudah bekerja sama dengan Arema dalam empat tahun terakhir.

Advertisement

Arema kini sudah menerima tawaran dari beberapa apparel. Ada yang dari mancanegara, tetapi ada juga yang dalam negeri.

Saat dikonfirmasi kedekatan Arema dengan apparel Kelme, Arema masih enggan memberikan kepastian. "Saat ini masih belum fix (dengan Kelme)," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Bisa jadi Arema akan kembali ke apparel lokal. Kebetulan di Malang juga ada tiga apparel yang pernah bekerja sama dengan klub kasta teratas Indonesia. Seperti Ultras, Injers, dan Noij.

Namun, manajemen Arema enggan berkomentar terlalu dini soal apparel musim depan lantaran mereka masih menghormati kontrak dengan Specs yang kini masih berjalan.

Selama empat tahun bekerja sama dengan Specs, kebutuhan tim Arema dari ujung kepala sampai kaki selalu terpenuhi. Tetapi, untuk urusan jersey yang dijual di store Arema, beberapa kali harus mengalami keterlambatan.

Musim ini contohnya, penjualan harus dilakukan dengan sistem pemesanan lebih dulu sejak Februari lalu. Pembeli baru mendapatkan seragam Arema satu setengah bulan kemudian. Padahal, mereka melakukan pembayaran di depan.