Pelatih Timnas Thailand U-23 Minta Maaf Gagal di Asian Games 2018

oleh Aning Jati diperbarui 22 Agu 2018, 15:50 WIB
Timnas Thailand U-23 proyeksi Asian Games 2018. (Bola.com/Dok. FA Thailand)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Thailand U-23, Worrawoot Srimaka, menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas kegagalannya membawa the War Elephants berkiprah lebih lama di Asian Games 2018.

Timnas Thailand U-23 harus mengangkat koper lebih dini setelah langkah mereka terhenti di fase penyisihan grup sepak bola putra Asian Games 2018.

Thailand kalah bersaing di Grup B dengan juara Piala AFC U-23 2018, Uzbekistan, dan Bangladesh. Thailand hanya mampu menduduki peringkat ketiga Grup B dengan dua poin hasil dari tiga pertandingan.

Advertisement

Meski menduduki peringkat ketiga, Thailand tak mampu bersaing dalam daftar empat tim berperingkat ketiga terbaik sehingga tersingkir dari Asian Games 2018. Kegagalan lolos dari penyisihan grup di Asian Games ini jadi yang pertama dalam 24 tahun terakhir.

"Kami sudah melakukan yang terbaik. Saya meminta maaf kepada fan karena sudah mengecewakan mereka," kata Srimaka.

Srimaka tak membocorkan apakah ia akan mundur dari jabatannya atau tidak selepas kegagalan ini. "Saya akan membahas masa depan saya dengan pihak-pihak terkait setelah kami kembali. Tapi, saya pikir saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa," ucapnya.

Ada desakan terhadap Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk memecat Srimaka. Namun, Presiden FAT, Somyot Poompunmuang berkeras ia tak akan memecat sang pelatih, yang sudah mengantar Thailand memenangi medali emas SEA Games 2017 itu.

Ia berujar memecat pelatih bukan jalan keluar dari permasalahan ini. "Setelah mereka kembali, kami akan bicara perihal permasalahan yang ada dan mencari jalan solusinya," kata Somyot.

Timnas Thailand U-23 dijadwalkan kembali ke Bangkok dari Jakarta pada Kamis (23/8/2018).

Sumber: Bangkok Post

Berita Terkait