Usai Raih Emas di Asian Games, Eko Yuli Menunggu Kelahiran Anak Kedua

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Agu 2018, 13:33 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Selasa, (21/8/2018). Eko Yuli berhasil menyumbang medali emas angkat besi putra kelas 62kg. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, masih menanti momen besar setelah meraih medali emas di cabang olahraga angkat besi Asian Games 2018. Atlet berusia 29 tahun itu tengah menanti kehadiran anak kedua. 

Eko Yuli sendiri mampu memenuhi target yang diberikan pemerintah untuk cabor angkat besi kelas 62 kg putra Asian Games 2018. Bertanding di JIExpo, Selasa (21/8/2018), Eko Yuli sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. 

Advertisement

Ia pun tercatat sebagai lifter pertama yang menyumbang medali emas di ajang Asian Games. Berkat kesukesannya itu, bonus Rp 1,5 miliar yang dijanjikan pemerintah untuk para peraih medali emas Asian Games 2018 pun sudah menantinya.

Kebahagiaan Eko Yuli tak hanya sampai disitu. Saat ini, ia juga tengah menantikan anak kedua yang tengah di dalam kandungan istrinya, Masitah. Kemungkinan anak keduanya akan dilahirkan dalam dua sampai tiga hari ke depan.

"Dari dokter sendiri antara tanggal 21 sampai 27. Yang kita khawatirkan itu bisa maju bisa mundur. Kontraksi, terus sempat hilang lagi. Dua sampai tiga hari lagi," kata Eko Yuli saat dijumpai pada Rabu (22/8/2018).

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

2 dari 3 halaman

Irawan

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Selasa, (21/8/2018). Eko Yuli berhasil menyumbang medali emas angkat besi putra kelas 62kg. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Sebelumnya, pernikahnya dengan Masitah sudah menghasilkan satu putri bernama Naicilla Salsabila Irawan. Ia pun akan kembali menempatkan Irawan untuk anak keduanya yang dilaporkan berkelamin laki-laki.

"Kalau untuk nama, tanya Cilla. Saya cuma pesan nama belakang saja, Irawan. Nama pertama dan kedua istri yang menentukan. Kalau Irawan-nya wajib, jangan dihilangkan," jelas Eko Yuli.

Sebagai lifter andalan Indonesia, otomatis keseharian Eko Yuli diisi dengan berbagai macam latihan dan mengikuti kejuaraan. Meski begitu, diakui Eko Yuli, istrinya tak pernah mengeluh karena tahu betul bagaimana kesibukkan seorang atlet.

3 dari 3 halaman

Kejuaraan Dunia

"Minimal kita masih komunikasi lah. Dia kan mantan atlet angka besi juga. Selama kita berkeluarga, saya kan pernah Olimpiade, SEA Games. Sepulang dari kejuaraan, saya kan pasti sibuk seperti ini (wawancara)," ungkap Eko Yuli.

Setelah merebut emas Asian Games 2018, Eko Yuli memiliki waktu untuk menikmati kebersamaan dengan keluarganya sambil menunggu kelahiran anak kedua. Tapi, ia sudah harus kembali mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang bergulir pada 1-10 November di Turkmenistan.

Saksikan juga video menarik di bawah ini: