Diananda Choirunisa ke Final Panahan, Tatap Emas dan Sejarah Baru di Asian Games

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Agu 2018, 15:42 WIB
Pepanah Indonesia, Diananda Choirunisa, saat pemusatan latihan jelang Asian Games XVIII di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). Cabang panahan menargetkan satu medali emas pada Asian Games. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Pepanah putri Indonesia, Diananda Choirunisa, tinggal selangkah lagi menyumbangkan medali emas di ajang Asian Games 2018. Dia melaju ke final setelah mengalahkan pepanah Chinese Taipei, Lei Chien Ying, dengan skor 7-3 pada semifinal nomor recurve perorangan putri di Lapangan Panahan GHK, Jakarta, Kamis (23/8/2018). 

Advertisement

Pada babak final, Diananda Choirunisa akan menantang atlet China, Zhang Xinyan.

Dianandra tampil tenang pada babak semifinal, meskipun sempat tertinggal pada dua set pertama. Namun, dia mampu bangkit dengan ketenangan dan ketepatannya. Sebaliknya, Lei beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sehingga gagal mengamankan tiket final.

Sebelumnya, Diananda melaju ke semifinal setelah menundukkan pepanah Korea Selatan, Chang Hyejin, juga dengan skor 7-3. 

Diananda kini membuka peluang meraih medali emas. Babak final bakal berlangsung pada pekan depan, tepatnya Selasa (28/8/2018). 

Diananda bukan hanya menatap medali emas. Dia juga selangkah lagi mengukir sejarah baru.

Sebenarnya Diananda sudah mengukir rekor baru. Pepanah berusia 21 tahun tersebut menjadi atlet panahan pertama asal Indonesia yang mencapai babak final nomor individu di Asian Games. 

Jika bisa menuntaskan langkah dengan naik podium tertinggi, Diananda Chorunisa akan menjadi pepanah pertama asal Indonesia yang meraih emas di kancah Asian Games