Bola.com, Roma - Striker muda Belanda, Justin Kluivert, mendapatkan banyak tawaran dari klub besar pada bursa transfer musim panas 2018. Namun, Justin lebih memilih bermain untuk AS Roma dan menolak tawaran masif lain.
Justin menunjukkan performa yang apik bersama Ajax Amsterdam pada musim 2017/18 yang lalu. Pada usia 19 tahun, dia mampu menerobos ke tim utama dan kerap jadi penentu. Total, ada 10 gol dan lima assist dicatat di Liga Belanda.
Baca Juga
Pencapaian apik tersebut membuat Justin dilirik banyak klub papan atas Eropa. Salah satunya adalah Manchester United. Namun, Justin menolaknya dan pindah ke Roma.
Keputusan menolak tawaran United rupanya mendapatkan dukungan dari sang ayah, Patrick Kluivert. Mantan bomber Barcelona, menilai keputusan yang diambil oleh Justin sudah tepat dan baik untuk kariernya.
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, sudah memantau Justin sejak musim 2016/17 lalu. Bahkan, dia sempat bicara khusus dengan Justin. Tapi, Justin membuat keputusan menolak MU demi menit bermain lebih banyak di Roma.
“Saya rasa United akan menjadi loncatan yang terlalu besar untuk karier Justin,” ucap Patrick pada Gazzetta dello Sport.
“Roma adalah klub yang besar, tapi tekanannya tidak terlalu tinggi. Roma tidak harus menjadi juara dengan harga berapa pun dan itu bagus untuk pemain berkembang. Ini adalah klub yang ideal bagi Justin,” tegas sosok yang pernah bermain di AC Milan.
Justin telah menjalani debut resminya bersama Roma akhir pekan lalu. Pelatih Eusebio Di Francisco memainkannya selama 20 menit pada laga melawan Torino. Justin pun tampil menawan dan memberi kontribusi penting.
Justin memberikan assist untuk gol Edin Dzeko, yang menjadi penentu kemenangan Roma di laga tersebut.
Sumber: Bola.net