Bulutangkis Asian Games 2018: Anthony Ginting Tak Kesulitan Tembus 16 Besar

oleh Rizki Hidayat diperbarui 24 Agu 2018, 15:55 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting saat melawan pemain China, Shi Yuqi pada final Bulutangkis Beregu Putra Asian Games 2018 di Jakarta, Rabu (22/8). Gim ketiga tidak berakhir lantaran cedera yang dialami Anthony. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menang 21-9 dan 21-8 atas Mehran Shabazi pada laga putaran kedua bulutangkis perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Advertisement

Hasil tersebut membuat Anthony berhak melenggang ke-16 besar. Lawan selanjutnya yang akan dihadapi Anthony adalah pemenang antara Bikash Shrestha asal Nepal melawan unggulan kedua asal Jepang, Kento Momota.

Bersua Mehran Shabazi yang merupakan pebulutangkis asal Iran, Anthony tampil dominan sejak gim pertama. Padahal, Anthony baru saja pulih dari kram saat menghadapi Shi Yuqi pada partai final bulutangkis beregu Asian Games 2018.

Pukulan menyilang serta smash keras yang dilepaskan pebulutangkis 21 tahun tersebut kerap merepotkan Shabazi. Anthony Ginting akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-9.

Masuk gim kedua, Anthony tak membiarkan permainan sang lawan berkembang. Dia pun berhasil menutup pertandingan selama 27 menit tersebut dengan skor 21-8.

Selepas Anthony Ginting, ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menjalani pertandingan putaran kedua bulutangkis perorangan Asian Games 2018. Owi/Butet bakal bersua Seo Seung-jae/Chae Yu-jung asal Korea Selatan.