Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tak ingin terlena dengan dukungan besar suporter Tanah Air saat tampil di Istora Senayan pada Asian Games 2018, termasuk pada laga perempat final.
Tontowi/Liliyana mengunci tiket perempat final setelah dibuat bekerja keras meraih kemenangan 22-20 dan 21-17 atas wakil Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, Jumat (24/8/2018).
Baca Juga
Mereka akan menghadapi pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei/Chau Hoi, pada delapan besar. Ganda campuran terbaik Indonesia itu mengaku akan mengatur tempo permainan agar bisa meraih hasil maksimal.
"Kami juga harus mengontrol emosi dan ritme permainan. Kami tidak ingin terlalu menggebu-gebu karena dukungan suporter Indonesia yang begitu banyak hadir di Istora," kata Liliyana setelah pertandingan kontra pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, di Istora Senayan.
"Terlalu bersemangat tentunya tidak baik saat menghadapi Hong Kong. Situasi itu akan berakibat pada permainan kami di atas lapangan," ujar pemain yang kerap disapa Butet tersebut.
Lee Chun Hei/Chau Hoi bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Meski hanya menghuni peringkat ke-23 dunia, ganda campuran Hong Kong itu pernah membuat Tontowi/Liliyana kerepotan.
Dari delapan pertemuan, Tontowi/Liliyana meraih enam kemenangan. Namun, dua pertandingan berujung kekalahan di final Dubai World Superseries pada 2015, dan Australia Open dalam tahun serupa.