Jakarta - Aqsa Sutan Aswar dan Aero kecewa bukan main setelah gagal menyumbangkan medali emas Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) Jetski nomor Runabout Limited, Jumat (24/8/2018) di Jetski Indonesia Academy, Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Betapa patah hatinya Aqsa. Sempat memimpin lomba Runabout Limited Moto 4, Jetskinya bermasalah di akhir lomba. Alhasil, Aqsa hanya mengakhiri lomba di posisi ke-8.
Dua lap terakhir jelang finis, Jetski Aqsa mogok. Ternyata, ada kebocoran dalam Jetskinya.
"Dua lap terakhir (mesin bermasalah). Memang nasib saja sedang tidak bagus. Bukan salah siapa-siapa," ujar Aqsa.
Meski menyudahi lomba di peringkat delapan, Aqsa Sutan Aswar masih dapat berkontribusi untuk Indonesia. Saudara laki-laki dari Aero Sutan Aswar ini berhasil menyabet medali perunggu.
Klarifikasi Aero
Lantaran tengah dirundung kekecewaan, Aqsa lebih banyak diam. Otomatis, Aero yang mengambil kendali. Aero pun menjelaskan lebih detail soal penyebab mogoknya Jetski Aqsa.
"Yang menyambungkan supercharger ke mesin (patah), karena tadi kami terus-menerus geber speed. Apesnya ada onderdil yang patah. Patahannya masuk ke dalam mesin, kemudian timbul masalah buat kami," imbuh Aero.
Nasib Aqsa memang tengah sial. Hanya saja, angin segar justru ke mengarah Aero. Aero berhasil menyumbangkan medali perak dengan total poin 188. Adapun, Aqsa memperoleh 186 poin dalam empat race.