Tips Taufik Hidayat untuk Anthony Ginting Atasi Kritikan Netizen

oleh Nandang Permana diperbarui 24 Agu 2018, 21:20 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengelap keringat saat melawan pemain China Shi Yuqi pada final Beregu Putra Asian Games 2018 di Istora Kompleks GBK, Jakarta, Rabu (22/8). Indonesia kalah 1-3. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, meminta Antony Sinisuka Ginting tak perlu ambil pusing dengan kritikan-kritan netizen di akun media sosial miliknya. Menurut Taufik, Anthony harus tetap fokus menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Advertisement

Anthony menjadi sasaran kritikan banyak warganet karena dianggap sebagai salah satu biang kekalahan 1-3 Indonesia dari China pada final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018. Saat itu, Anthony  tak bisa merampungkan laga melawan tunggal pertama China, Shi Yuqi, karena mengalami kram kaki. 

Instagram Anthony menjadi sasaran kekesalan netizen. Mereka melontarkan kritikan-kritikan pedas terhadap tunggal peringkat ke-12 dunia tersebut, di kolom komentar.   

"Seperti yang saya bilang, pasti ada yang pro atau kontra. Saya berharap pemain tidak menanggapinya. Buat apa ditanggapi yang seperti gitu. Yang mem-bully belum tentu bisa main di lapangan. Jadi, tidak usah jadi pikiran, atau malah emosi. Toh masih ada pertandingan lainnya. Kalau di-bully, ya sudah bilang saja makasih," kata Taufik di sela-sela Meet and Great bersama Mater Card di Zona Kaka, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Taufik malah meminta Ginting menjadikan kritikan netizen sebagai bahan intropeksi diri, sekaligus pembelajaran berharga. Menurut Taufik, Anthony harus memiliki kemauan untuk bangkit.

"Berpikir positif saja, berarti mereka masih ingat dan memikirkan pemain. Jadi, dijadikan bahan koreksi diri saja. Tapi, jangan sampai menimbulkan hal yang negatif atau emosi gara-gara itu," tegas Taufik.

Antony Sinisuka Ginting telah menjalani pertandingan nomor pereorangan Asian Games 2018. Dia lolos ke 16 besar setelah mengalahakan atlet Iran, Mehran Shahbazi, Jumat (24/8/2018).