Bola.com, Cikarang - Kepemimpinan wasit asal Australia, Shaun Robert Evans, pada laga Timnas Indonesia U-23 kontra Uni Emirat Arab (UEA) di 16 besar sepak bola Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018), menuai sorotan.
Bahkan kalangan pendukung Timnas Indonesia U-23 yang berada di Stadion Wibawa Mukti, menghujatnya sepanjang pertandingan.
Beberapa keputusan wasit asal Australia itu, terutama memberikan penalti kedua kepada UEA, menjadi sorotan. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, dan sang kiper, Andritany Ardhiyasa, terang-terangan mengecam keras kepemimpinan wasit yang juga pernah menimbulkan kontroversi di Liga 1 2017 itu.
Baca Juga
Makian dan hujatan dari pendukung Timnas Indonesia U-23 kepada Shaun Robert Evans terus terlontar sepanjang pertandingan.
Bahkan seorang pendukung Tim Garuda Muda menyebut wasit asal Australia itu telah membuat suporter Timnas Indonesia U-23 "menambah dosa" setelah pertandingan.
"Wasit ini maunya apa? Dari tadi membuat keputusan tidak benar. Bikin kami banyak dosa saja," ujar Farid, pendukung Timnas Indonesia U-23 yang berasal dari Surabaya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Tak hanya suporter Timnas Indonesia U-23 yang ada di stadion, lini masa media sosial pun ramai mengomentari kepemimpinan Evans. Dua hadiah penalti untuk UEA menjadi sorotan utama terhadap wasit yang pernah memimpin laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Liga 1 2017 itu.