Muhammad Sejahtera Raih Perak, Tim Menembak Indonesia Akhiri Penantian 52 Tahun di Asian Games

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Agu 2018, 12:25 WIB
Apa seruan Presiden Jokowi bagi rakyat Indonesia untuk menyongsong kemenangan di Asian Games 2018?

Bola.com, Jakarta - Muhammad Sejahtera Dwi Putra membuka pundi-pundi medali tim menembak Indonesia di kancah Asian Games 2018, Sabtu (25/8/2018). Medali perak yang didapatnya menyudahi penantian panjang tim menembak Indonesia di perhelatan pesta olahraga antarnegara Asia tersebut.

Advertisement

Tim menembak akhirnya kembali menyumbang medali di Asian Games setelah terakhir kali pada 1966. Saat itu, Asian Games digelar di Bangkok, Thailand.  

Tapi, pada 1966 tim menembak Indonesia mempersembahkan medali perunggu, bukan perak. Perunggu tersebut dipersembahkan Elias Joseph Lessy (10 m Air Rifle).

Medali perak ini juga menjadi yang pertama bagi tim menembak sejak 1962. Saat itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah Asian Games.  

Ada dua medali perak dari menembak pada Asian Games 1962. Masing-masing dipersembahkan Lely Sampoerno (50 m Pistol) dan Elias Joseph Lessy (300 m Rifle 3 Positions). 

Sementara itu, Muhammad Sejahtera menyumbangkan perak di Asian Games 2018 dari nomor 10 m running target mixed putra. Dia kalah bersaing dengan atlet Korea Utara, Pak Myong Won, yang merebut medali emas. Medali perunggu jatuh ke tangan Gan Yu dari China.