Tersingkir dari Asian Games, Tangis Fitriani Tumpah di Mixed Zone

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Agu 2018, 15:29 WIB
Tunggal putri Indonesia, Fitriani usai melawan pemain Jepang, Zomi Okuhara pada semifinal Bulutangkis Beregu Putri Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (21/8). Fitriani kalah 21-19, 4-21, 10-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Fitriani, tak bisa menahan kesedihannya setelah tersingkir dari bulutangkis nomor perorangan Asian Games 2018. Dia tak dapat menahan air matanya tumpah saat diwawancarai media di area mixed zone Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). 

Advertisement

Langkah Fitriani terhenti pada 16 besar. Fitriani takluk dari bintang bulutangkis India, Saina Nehwal, dalam dua gim langsung 6-21, 14-21. 

Di atas kertas, Fitriani memang diprediksi sulit menyingkirkan Nehwal. Pemain India tersebut kini bercokol di peringkat 10 dunia, sedangkan Fitriani menempati ranking ke-40. 

Kekecewaan tampak di wajah Fitriani ketika berbicara dengan media setelah pertandingan. Dia menjawab pertanyaan para jurnalis sembari tak kuasa menahan air matanya keluar. 

"Saina Nehwal memang lebih unggul. Dia bisa lebih mengatur pola mainnya," kata Fitriani, ketika mengomentari kekalahan dirinya dari Nehwal. 

Indonesia sementara ini baru meloloskan satu wakil ke semifinal Asian Games 2018, yaitu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sedangkan di tunggal putri hanya menyisakan Gregoria Mariska Tunjung setelah Fitriani tersingkir. Gregoria tengah bermain menghadapi tunggal putri terbaik India, Pusarla Venkata Sindhu.