I Gusti Bagus Bersyukur meski Hanya Raih Perak BMX Asian Games 2018

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Agu 2018, 16:55 WIB
Pebalap sepeda BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, mengibarkan bendera usai berlaga pada Asian Games di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Bagus Saputra meraih medali perak dengan catatan waktu 34,314 detik. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta - Tambahan medali Asian Games 2018 untuk Indonesia datang dari cabang olahraga sepeda BMX putra. Adalah I Gusti Bagus Saputra yang mempersembahkan perak pada ajang di Pulo Mas International BMX, Jakarta, Sabtu (25/8/2018).

Bagus sendiri sukses menembus final BMX usai masuk sebagai salah satu dari delapan pembalap dengan catatan terbaik. Sayang, di final, ia masih kalah cepat dari pembalal Jepang, Yoshitaku Nagasoko.

Advertisement

Bahkan, Bagus sendiri nyaris kehilangan medali perak akibat perlawanan pembalap Filipina, Daniel Patrick Caluag. Untungnya, ia mengambil strategi yang bagus untuk bisa menutupi laju Caluag.

"Tadi sempat perang juga dengan Filipina, tapi saya tidak mau kalah karena merasa leading. Jadi saya geser terus biar dia tidak lewat. Soalnya kan BMX memang seperti itu, apalagi di dalam arena," ujar Bagus.

"Saya sudah mencoba semaksimal mungkin demi mendapatkan hasil yang terbaik, tapi hanya meraih medali perak. Saya tetap mensyukurinya sudah bisa mempersembahkan medali perak buat Indonesia dan buat masyarakat Indonesia," Bagus menambahkan.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di sini

Sumber: Liputan6.com

2 dari 3 halaman

Harus Mengalah

Atlet sepeda BMX putra Asian Games 2018 bertanding pada nomor putra di Pulo Mas International BMX Center, Sabtu (25/8). Pada pertandingan tersebut I Gusti Bagus Saputra finish diurutan kedua. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelum finis, ia juga sempat terlibat persaingan sengit dengan Nagasoko. Namun, ada satu momen di mana pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu harus mengalah demi menghindari kontak yang bisa berujung kecelakaan.

"Tadi agak missed di line pertama. Jadi sudah melawan, tapi Bagus membuat keputusan untuk tidak ngotot. Soalnya kalau saya ngotot, itu akan terjadi kontak dengan pembalap Jepang. Makanya saya mengalah sedikit, tapi mengambil lewat dalam posisinya," Bagus menjelaskan.

3 dari 3 halaman

5 Medali

Jika ditotal secara keseluruhan, Indonesia telah mendapatkan lima medali dari sepeda. Rinciannya adalah dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Dua emas diraih Khoiful Mukhib (MTB Downhill Putra) dan Tiara Andini Prastika (MTB Downhill Putri).