Bola.com, Surabaya - Manajer baru Persebaya, Candra Wahyudi tidak bisa mendapat jabatan resminya dari PT LIB selaku operator Liga 1. Sesuai regulasi, tidak ada pengesahan lagi untuk manajer tim Liga 1 di tengah musim.
Merespon hal itu, Candra tidak mau ambil pusing. Dia akan tetap menghormati segala regulasi yang telah menjadi ketentuan PT LIB. “Kami tidak akan menabrak aturan. Kalau regulasi seperti itu kami akan hormati,” ungkapnya.
Padahal, jabatan itu tidak bisa dikosongkan begitu saja saat Bajul Ijo melakoni pertandingan. Artinya, harus ada sosok yang menggantikan jabatan itu untuk duduk di bench.
Sesuai regulasi, asisten manajer Persebaya, Budi Dharma Wibawa, yang mendapatkan hak untuk duduk di bench. Dia akan menggantikan peran manajer yang kosong sejak ditinggal oleh Chairul Basalamah.
Candra menilai, kehadiran Budi di bench saat pertandingan nanti bukan menjadi masalah buatnya. Semua tetap akan berjalan sesuai dengan regulasi Liga 1 yang telah ditetapkan.
“Tidak masalah, di bench hanya 90 menit. saya rasa keputusan-keputusan di bench lebih banyak di pelatih,” imbuh mantan wartawan salah satu media di Jawa Timur tersebut.
Menurutnya, pekerjaan seorang manajer tidak harus di bench. Di luar itu, manajer harus mampu mengelola tim secara lebih kompleks, memastikan koordinasi dengan anggota tim.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?