BMX Tanpa Emas di Asian Games, PB ISSI Bidik Sepeda Track

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Agu 2018, 21:28 WIB
Pebalap sepeda BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra, saat berlaga pada Asian Games di Pulomas International BMX Center, Jakarta, Sabtu (25/8/2018) (Bola.com/Peksi Cahyo)

Jakarta Kontingen Indonesia gagal meraih medali emas dari cabang BMX Asian Games 2018, Sabtu (25/8/2018). Baik Wiji Lestari dan I Gusti Bagus Saputra sama-sama gagal mempersembahkan hasil maksimal.

Wiji, pembalap BMX putri Indonesia di Asian Games 2018, yang berlaga lebih dulu di Pulo Mas International BMX Center. Sayang, pembalap berusia 18 tahun itu hanya mampu mempersembahkan medali perunggu.

Advertisement

Di final, Wiji masih kalah cepat dari Yaru Zhang (Tiongkok, 39,643 detik) dan Chutikan Kitwanitsathian (Thailand, 40,739 detik). Catatan waktu Wiji sendiri adalah 40,788 detik.

Sedangkan Bagus dari nomor putra, ia kalah cepat dari Yoshitaku Nagasoko (Jepang) dan unggul atas Daniel Patrick Caluag (Filipina) hingga bisa mengamankan perak. Padahal, baik Bagus maupun Wiji diharapkan bisa menciptakan kejutan dengan meraih emas.

Terkait hal itu, Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari menyatakan ketidakpuasannya. Padahal, sejauh ini cabang sepeda telah memberikan lima medali yang terdiri dari dua emas, satu perak, dan dua perunggu.

"Kalau target itu kita kan menetapkan yang paling tinggi. Tapi anak-anak sudah berjuang. Kita lihat pertarungan yang luar biasa dan juga satu pertunjukkan bahwa Tuhan sayang kita," kata Okto yang selalu menyebut bahwa PB ISSI menargetkan empat emas.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2 dari 2 halaman

Masih Berpeluang

Tim sepeda Indonesia sendiri masih memiliki banyak peluang untuk menambah pundi-pundi medali Asian Games. Pasalnya, masih ada sepeda track yang baru akan dihelat di Jakarta International Velodrome, Senin (27/8/2018).

Total ada tujuh pembalap Indonesia yang akan berjuang di sepeda track. Mereka adalah Crismonita Dwi Putri, Ahmad Raditya, Elan Riyadi, Liontin Evangelina Setiawan, Bernard Benyamin Van Aert, Nandra Eko Wahyudi, dan Projo Waseso.

Total akan ada 14 medali emas yang diperebutkan dari nomor putra dan putri, yakni sprint, team sprint, pursuit, team pursuit, keirin, madison, dan omnium. "Besok masih ada track mudah- mudahan kita bisa dapat banyak medali lagi dari sana," Okto menegaskan.