Dovizioso Buka Suara soal Rencana Pembatalan MotoGP Inggris 2018

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2018, 17:27 WIB
Ilustrasi balapan MotoGP. (Crash)

Jakarta - Andrea Dovizioso sangat menyesalkan sejumlah peristiwa yang menghambat keinginannya untuk tampil di MotoGP Inggris. Ini bukan berkaitan dengan motor Desmosedici GP18 melainkan kesiapan pihak penyelenggara Sirkuit Silverstone untuk menggelar balapan.

"Sebenarnya, masalah-masalah ini tentu harus dicegah. Kami pengendara hanya dapat mengatakan bagian kami di Komisi Keselamatan dan pendapat kami didengar, tapi mungkin kami memerlukan semacam unit pemeriksaan ketika ada beberapa genangan muncul kembali," sesal Dovizioso dikutip dari GPOne, Minggu (26/8/2018).

Advertisement

Ditambahkan, sekarang seluruh pembalap sangat menaruh keputusan dari beberapa pihak terkait dan keputusan akan membebani para pembalap. Tapi bagaimana pun tugas kita adalah balapan. Dan beberapa pihak terkait harus mengurus hal-hal tertentu. Jelas bahwa sesuatu yang salah telah dilakukan.

Pada tahun 2015, pembalap berlomba dengan hujan deras, sedangkan di sesi latihan kami tidak merasakan hujan, namun ada masalah besar yang terjadi.

"Kami pengendara akan memutuskan apakah kondisi cuaca memungkinkan untuk balapan atau tidak. Saya tidak khawatir tentang kemungkinan dipaksa. Banyak yang bergantung pada kondisi cuaca yang kita temukan besok (hari ini). Jika ada aquaplaning, cukup sederhana, Anda tidak bisa balapan," tambah Dovizioso.

Ditanya mengenai pemindahan jadwal balapan, Dovizioso menekankan itu merupakan sebuah upaya putus asa karena Direktur balap Mike Webb, FIM, dan Dorna Sports tidak bisa melakukan apapun. Sekarang pembalap Ducati Corse itu hanya mengandalkan keberuntungan.

"Kami mengandalkan keberuntungan karena tidak ada solusi lain yang mungkin bisa diputuskan. Jelas bahwa balapan MotoGP adalah yang paling diminati, jadi itu diberikan prioritas," imbuh Dovizioso.

(David Permana)