Gagal ke Final Asian Games 2018, Tim Bridge Indonesia Akui Blunder Strategi

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Agu 2018, 22:09 WIB
Atlet bridge Indonesia, Bambang Hartono, memberikan keterangan pers di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Orang terkaya Indonesia itu optimis mampu sumbang medali emas Asian Games. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Tim Bridge Indonesia gagal melaju ke final nomor Mixed Team dan Supermixed team Asian Games 2018. Bertanding dalam babak semifinal di Jakarta International Expo, Kemayoran, Minggu (26/8/2018), keduanya finis di posisi buncit.

Sejatinya, tim Bridge Indonesia sendiri menargetkan banyak medali emas Asian Games 2018. Mereka pun sempat nyaris menggapainya setelah berhak melaju ke semifinal. Pada babak kualifikasi Mixed Team, Indonesia menempati posisi kedua di bawah India.

Advertisement

Sialnya, skuat Mixed Team Indonesia harus bertemu dengan Tiongkok di semifinal. Mereka pun hanya bisa finis di posisi paling buncit dengan skor 44.00, kalah poin dari Tiongkok, Thailand, dan India.

Nasib serupa juga dialami Indonesia di nomor Supermixed Team Asian Games 2018. Bambang Hartono dan kawan-kawan juga finis di posisi terbawah di bawah China, Hong Kong, dan Taiwan. Alhasil, hanya perunggu bersama yang bisa dipersembahkan di dua nomor tersebut.

"Semestinya Indonesia dan China tak bertemu di semifinal. Kami bertemu mereka terlalu dini. Dan dalam dua nomor China mengalahkan Indonesia. Sebagai manajer tim, saya salah mengambil keputusan," kata Eka Wahyu Kasih, Ketua Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) yang juga jadi manajer tim.

2 dari 2 halaman

Salah Ganti Pasangan

Keputusan itu sendiri terkait dengan bongkar pasang pasangan di nomor Supermixed. Kekalahan pun ditelan Indonesia pada babak terakhir hingga harus bertemu Tiongkok.

Sedangkan Thailand yang notabene lebih lemah justru melaju ke final karena menang atas India.

"Di Mixed Team, kami pernah mengalahkan Tiongkok. Tapi, pada hari ini, keputusan dari Tiongkok tanpa celah. Mereka membuat keputusan tepat. Sebaliknya dengan Indonesia sehingga kami harus mengakui keunggulan mereka," jelas Eka.

Meski gagal melaju ke final Mixed Team dan Supermixed Team, Indonesia masih bisa memaksimalkan kesempatan di nomor lain. Pada Selasa (28/8/2018), akan ada wakil Indonesia yang bertanding di tiga nomor.