Bola.com, Jakarta - Abdul Malik tak henti-hentinya mengucap syukur setelah menyabet medali emas di cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Kemenangan itu membuka jalan Abdul untuk mewujudkan niat mulianya.
Medali emas menjadi milik Abdul Malik setelah menang 5-0 atas pesilat Malaysia, Muhammad Faizul M Nasir, di final tarung putra kelas B 50-55 kg di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018). Bonus besar sudah menanti pesilat asal Manado itu.
Baca Juga
Pemerintah sudah berjanji akan menggelontorkan bonus senilai Rp 1,5 miliar untuk para penyumbang medali emas Asian Games 2018, termasuk Abdul Malik. Sang pesilat mengaku sudah punya rencana khusus untuk uang bonus tersebut.
Rencana Abdul sangat mulia. Dia ingin mengubah nasib keluarganya dan membangun masjid di tiga daerah di Sulawesi Selatan.
"Saya mendedikasikan kemenangan ini buat keluarga dan buat adik-adik saya. Saya ingin mengubah nasib keluarga saya," ujarnya setelah pertandingan.
Soal masjid, dia sudah memilih di daerah mana saja masjid impiannya akan dibangun. "Sebelum bertanding di Asian Games saya sudah punya niat yang pasti ingin membangun masjid jika berhasil meraih emas. Saya ingin membangun masjid di tiga daerah di Sulawesi Utara, yaitu di Bitung, Tondano, dan Manembo-Nembo," kata Abdul Malik.
Indonesia total mendulang delapan medali emas dari cabang pencak silat di kancah Asian Games 2018 sepanjang Senin (27/8/2018). Gelar juara umum di pencak silat sudah dipastikan menjadi milik Indonesia.
Dukungan AXA Mandiri
Dalam pentas Asian Games 2018 Tim Indonesia mendapat dukungan dari PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) lewat gerakan moral hastag bertajuk #AXAMandiridukungTimIndonesiaJuara dan #PerlindunganuntukIndonesiaJuara.
Bentuk dukungannya adalah semua atlet Tim Indonesia yang berlaga pada Asian Games akan diberikan perlindungan berupa asuransi jiwa dan kesehatan.
Kerja sama dan dukungan AXA Mandiri ini merupakan yang pertama dan satu-satunya asuransi jiwa yang hadir dalam Asian Games 2018 untuk Tim Indonesia.
Hal ini ditandai dengan pendatanganan kerja sama antara AXA Mandiri dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selaku komite olimpiade nasional Indonesia, pada Senin, 23 April 2018 di AXA Tower, Jakarta.
AXA Mandiri berharap dukungan yang mereka berikan tak hanya memproteksi para atlet Indonesia yang berprestasi dalam keseharian menjalani aktivitas bertanding, tapi juga bagaimana ke depannya mereka menata masa depan dengan dukungan program asuransi investasi masa depan.
"Mempersiapkan masa depan amat penting bagi kami atlet, karena tidak selamanya kami ada di atas," ucap Abdul Malik.
Sukses atas raihan medali emasnya Abdul Malik!