Bola.com, Surabaya - Rumor Luis Milla tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan senior masih berembus kencang. Pelatih asal Spanyol ini dianggap gagal setelah Tim Garuda Muda tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018.
Berbagai kalangan menilai Milla layak untuk dipertahankan. Meski belum memberikan trofi juara, pelatih 52 tahun itu dinilai membuat permainan timnas semakin bagus.
Satu di antara orang yang ingin Milla dipertahankan adalah Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya. Mantan pemain belakang andalan Timnas Indonesia ini berharap jalur yang sudah bagus ini hendaknya dipertahankan.
"Tapi, balik lagi ke federasi (PSSI). Memang semuanya butuh waktu tidak bisa secara instan. Maka dari itu Filanesia (filosofi sepak bola Indonesia) harus dipertahankan," kata pria yang akrab disapa Bejo itu.
Timnas Indonesia U-23 sebenarnya membukukan catatan yang tak jelek di Asian Games. Mereka lolos ke fase gugur dengan status juara Grup A seusai menang tiga kali dan kalah sekali.
Baca Juga
Di babak 16 besar mereka berhasil menahan imbang Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 2-2, Jumat (24/8/2018). Namun, di babak adu penalti, Timnas Indonesia U-23 kalah dengan skor 3-4.
Meski kalah, Bejo memuji Skuat Garuda Muda dan melihat Luis Milla sudah memberikan permainan yang terbaik ketika melawan UEA. Milla juga dinilai berhasil menerapkan Filanesia yang menjadi kurikulum PSSI.
"Luis Milla berhasil menerapkan Filanesia dan bisa berperan lebih untuk sepak bola Indonesia dari pertandingan kemarin. Timnas ternyata bisa menahan tim dari Arab (Timur Tengah), ini membuktikan Timnas Indonesia mampu," lanjut Bejo.
"Malah, mereka (Uni Emirat Arab) yang ketakutan dengan pola permainan kita. Saya lihat kan ada perubahan saat menyerang dan itu yang ditakutkan Uni Emirat Arab kemarin," imbuh Bejo.
Sampai saat ini belum ada keputusan apakah Milla bakal melanjutkan kiprah sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan senior. Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia bakal tampil di Piala AFF 2018 pada November hingga Desember 2018.