Bola.com, Jakarta - Timnas basket putra Indonesia gagal melangkah jauh di Asian Games 2018. Laju armada Fictor Roring terhenti di babak perempat final setelah takluk 63-98 dari China pada pertandingan yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senin (28/8/2018) malam WIB.
Perlawanan sengit sudah diberikan China sejak kuarter pertama. Kalah postur tubuh membuat Timnas Basket kesulitan mengimbangi permainan China dan harus mengakui keunggulan 13-26.
Baca Juga
Pada kuarter kedua, permainanan China semakin sulit dibendung. Abudushalamu Abudurexiti dkk. akhirnya memperlebar jarak dengan keunggulan 53-28.
Memasuki kuarter ketiga, Indonesia yang dikomandoi pemain naturalisasi Jammar Andre Johnson berusaha keluar dari tekanan. Namun, perlawanan seakan tak berarti setelah China kembali unggul dengan skor 80-44.
Memasuki kuarter keempat permainan semakin mengendur. Namun, Tim Negeri Tirai Bambu tetap mampu mempertahankan ritme permainan dan mengunci kemenangan dengan skor 98-63.
Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Fictor Roring, sedari awal sudah memprediksi timnya akan melakoni laga sulit. Bahkan, pria yang juga menukangi Pelita Jaya itu menyebut timnya merasakan penderitaan seperti di neraka ketika melawan tim Negeri Tirai Bambu itu.
"Kami memang sudah memprediksi akan menghadapi tim raksasa dan terbukti pada babak perempat final. Secara permainan, kami sebenarnya bisa menyerang dan mencetak angka, namun permasalahannya ya di pertahanan," kata Fictor Roring seusai laga.
"Mereka memiliki postur tubuh yang tinggi-tinggi. Hal itu membuat kami kesulitan menandingi permainan mereka. Rasanya lawan mereka ibarat neraka dunia, penderitaan sekali," tegas Fictor Roring.
Kekalahan ini membuat Timnas Basket Putra Indonesia tersingkir. Namun, Arki Wisnu dkk masih bisa bersaing memperebutkan posisi peringkat kelima dan keenam terbaik di Asian Games 2018. Mereka akan menghadapi Suriah pada 28 Agustus 2018.