Bola.com, Jakarta - Keberhasilan atlet putri Indonesia, Wiji Lestari, menyabet medali perunggu di Asian Games 2018 dari cabang balap sepeda BMX putri, berbuah manis. Dia memperoleh beasiwa dari federasi balap sepeda dunia UCI untuk berlatih di World Cycling Center di Swiss.
Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan undangan untuk itu disampaikan oleh Direktur WCC Frederic Magne langsung ketika bertemu dengan Wiji di Velodrome pada Senin (27/8/2018).
Baca Juga
"Dia (Magne) langsung menyampaikan dan mengundang Wiji, kamu dapat beasiswa dari UCI akhir tahun ini," kata Okto, seperti dilansir situs Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018).
Wiji Lestari menyumbang medali perunggu pada lomba di Pulo Mas International BMX Centre, Sabtu (25/8/2018) dengan catatan waktu 40,788 detik.
Ia kalah cepat dari Zhang Yaru asal China yang mencatatkan waktu 39,843 detik (emas) dan Kitwanitsathian Chuttikan asal Thailand dengan waktu 40,379 detik (perak).
Kedatangan Magne ke Indonesia juga bertujuan mengevaluasi arena Velodrome dan BMX di Jakarta dan pelaksanaan cabang balap sepeda di Asian Games 2018.
"Saya datang ke sini untuk mengevaluasi fasilitas ini dan sejauh ini saya benar-benar terkesan dengan semua fasilitas yang ada," kata Magne.
Magne juga telah meninjau arena BMX di Pulomas, Jakarta Timur. "Arena BMX ini berkelas dunia, dan saya harus akui bahwa velodrome ini, kalian memiliki level velodrome yang berbeda, dan velodrome ini memiliki level kelas atas," kata Magne.
Selain mengundang Wiji Lestari untuk melakukan pemusatan latihan bersama WCC, Magne juga akan mengirim atlet BMX asal Inggris Liam Phillips untuk melakukan coaching clinic bersama tim pelatih timnas sepeda Indonesia tahun ini. "Kita masih mengatur jadwalnya, rencananya sebelum akhir tahun ini," kata Okto.