Milan Skriniar Tak Sabar Jalani Debut Liga Champions Bersama Inter Milan

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2018, 23:00 WIB
Bek Inter Milan, Milan Skriniar memberikan respons soal isu yang mengaitkannya dengan Barcelona. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Jakarta - Pemain belakang Inter Milan asal Slovakia, Milan Skriniar, sudah tak sabar menjalani debut Liga Champions bersama Inter Milan. Tim berjuluk Nerazzurri itu kembali ke kancah Liga Champions untuk kali pertama sejak musim 2011/2012.

Skriniar sebetulnya bukan pemain baru di Inter Milan. Dia didatangkan dari Sampdoria pada bursa musim panas tahun 2017 dengan mahar 20 juta euro. Namun, musim lalu Inter absen di Liga Champions.

Advertisement

"Inter Milan sangat berarti bagi saya, sejak masih kecil saya ingin bermain di tim besar. Warna-warni di Inter Milan telah membuat keinginan itu sekarang menjadi kenyataan," kata Skriniar dikutip Football Italia.

"Saya berada di tim papan atas sekarang, senang rasanya melihat Inter kembali ke Liga Champions. Saya sudah tidak sabar untuk tampil di sana," lanjut pemain 23 tahun asal Slovakia tersebut.

Inter Milan akan menghadapi babak penyisihan Grup di Liga Champions mulai 18-19 September 2018 mendatang. Namun, sebelum laga krusial itu Inter akan menghadapi Torino, Bologna, dan Parma di Serie A.

 

 

2 dari 2 halaman

Jorjoran di Liga Champions

Bek Italia Juventus, Giorgio Chiellini berebut bola dengan bek Inter Milan, Milan Skriniar pada laga lanjutan Serie A di Stadion Allianz di Stadion Allianz, Sabtu (9/12). memaksa Juventus bermain imbang dengan skor 0-0. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Demi tampil apik di Liga Champions 2018/2019 Inter telah menggelontorkan dana sekitar 72,5 juta euro atau sekitar Rp 1,21 triliun demi memboyong beberapa pemain baru seperti Federico Dimarco (tebus kembali), Sime Vrsaljko, Matteo Politano, Lautaro Martinez, dan Radja Nainggolan.

Sayang, seluruh pembelanjaan Inter belum cukup mengantar tim pada kemenangan perdana di Serie A 2018/2019. Setelah dikalahkan Sassuolo pekan lalu, hari ini Inter ditahan imbang Torino dengan skor 2-2.

(David Permana)