Bola.com, Malang - Memasuki bulan kedua di Persipura, pelatih Amilton da Silva Oliveira melakukan beberapa perubahan. Selain meningkatkan potensi pemain muda, dia juga coba memberikan peran spesial kepada kapten tim, Boaz Solossa. Ikon tim Mutiara Hitam tersebut kini tidak ditugaskan sebagai striker atau pemain sayap.
“Saya membebaskan Boaz dalam permainan. Sama seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Jadi saya tidak pernah menginstruksikan Boaz untuk bermain di sayap atau depan. Dia bebas bermain untuk mengatur permainan tim Persipura,” kata Amilton.
Baca Juga
Seperti diketahui, Ronaldo maupun Messi tidak hanya bermain sebagai otak serangan tim. Tapi juga rajin membobol gawang lawan karena dapat posisi yang bebas. “Semua pelatih pasti membebaskan Ronaldo dan Messi dalam permainan. Sama seperti yang saya katakan kepada Boaz,” tegas dia.
Itu merupakan cara Amilton agar Boaz bermain lebih nyaman. Pasalnya, sejak musim lalu, produktivitas Boaz mulai menurun. Musim 2017 dia mencetak 10 gol. Sedangkan musim ini, dia baru mencetak 6 gol dari 17 laga yang sudah dilakoninya. Meski jumlah golnya menurun, Boaz tetap jadi top skorer klub untuk saat ini.
“Tidak masalah dengan jumlah gol. Dia tetap jadi pemain penting di tim ini,” tegasnya.
Diharapkan produktivitas Boaz kembali lancar dengan kebebasan bermain yang diberikan oleh Amilton. Dari permainan di lapangan, Boaz masih sangat berbahaya untuk lawan. Jadi, masih ada potensi bagi Boaz untuk memperbaiki jumlah golnya.
Perlu diketahui, terakhir kali Boaz menjebol gawang lawan saat membantu Persipura menang telak 5-1 atas Barito Putera pada pekan 19 Liga 1 bersama Bukalapak pada 4 Agustus.
Yang unik, Persipura selalu menang saat Boaz mencetak gol. Sebelumnya dia mencatatkan gol ke gawang PSMS Medan, Madura United, Borneo FC dan Persela Lamongan.