Bola.com, Jakarta - Keberanian Jepang mengirim Tim U-21 ke Asian Games 2018 pantas diacungi jempol. Tak jeri bersaing dengan kontestan lain yang bahkan diperkuat tiga pemain senior, Jepang kini menapaki semifinal.
Di semifinal yang dimainkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu malam (29/8/2018), Jepang akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga
Jepang membuktikan ketangguhan baik dari sisi mental, fisik, maupun skill. Tim asuhan pelatih Hajime Moriyasu ini melangkah ke semifinal dengan hanya menelan sekali kekalahan, saat di penyisihan grup kontra Vietnam.
Jepang juga tak membutuhkan perpanjangan waktu bahkan adu penalti untuk menyegel kemenangan dalam setiap pertandingan yang mereka jalani sebelum ini.
Kekompakan dan kesolidan tim lantaran sudah berkumpul dalam waktu lama, jadi satu di antara kunci keberhasilan Jepang di Asian Games 2018 hingga sejauh ini.
Hal berbeda ditunjukkan tim lawan, UEA, yang harus memastikan kemenangan lewat adu penalti dalam dua laga terakhir, yakni di fase 16 besar dan perempat final.
Meski begitu, pelatih Timnas UEA U-23, Maciej Skorza, menegaskan hal itu tak akan jadi kelemahan yang bisa dieksploitasi Jepang pada laga semifinal.
"Pemain mengimbangi kelelahan mereka dengan semangat tinggi dan komitmen terhadap gaya permainan," kata Skorza seperti dikutip dari Gulf News.
Pelatih 46 tahun itu menambahkan, level skuatnya di Asian Games 2018 ini mengalami peningkatan dari satu laga ke laga selanjutnya. Ditambah lagi, pemain disebutnya memiliki kepribadian kuat yang membuat mereka tak takut menghadapi siapa pun.
Komentar UEA perihal Jepang
"Kami layak lolos ke semifinal setelah perjuangan luar biasa pemain saat melawan Korea Utara (di perempat final)," lanjut pelatih asal Polandia itu.
Perihal lawan, Skorza menilai Jepang sebagai tim yang memiliki kecepatan dan pemain dengan kualitas skill oke.
"Ambisi kami jelas memenangi pertandingan, tapi itu tak akan mudah. Meski begitu, saya memercayai pemain saya untuk terus menampilkan ciri khas kami untuk mencapai apa yang diharapkan pendukung kami," ujarnya.
Penyerang Timnas UEA U-23, Ali Al Yahyaee, menegaskan pernyataan sang pelatih.
"Sukacita kami akan tuntas jika kami bisa mengalahkan Jepang dan mencapai final untuk memperebutkan emas. Pemain bertekad untuk menunjukkan level yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan," kata penyerang 20 tahun itu.
Di sisi lain, duel Jepang vs UEA pernah tersaji di Asian Games 2010. Ketika itu kedua tim bersua di partai final. Hasilnya, Jepang menang 1-0 dan merebut medali emas.
Sementara raihan medali perak pada saat itu, jadi torehan terbaik UEA di sepanjang keikutsertaan di Asian Games hingga saat ini. Asian Games 2018 jadi penampilan kelima Timnas UEA U-23 di cabor sepak bola putra.
Baca Juga
Sumardji Sebut Shin Tae-yong Baru Bisa Jadi Sasaran Tembak Jika Timnas Indonesia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Manajer Timnas Indonesia Tanggapi Tagar Shin Tae-yong Out Gara-gara Piala AFF 2024: Salah Alamat dan Salah Sasaran!
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura