Balap Sepeda Asian Games 2018: Melejit di Permainan Terakhir, Delia Tetap Gagal Sumbang Medali

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Agu 2018, 22:37 WIB
Pebalap sepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna (tengah), gagal rebut medali Asian Games 2018. (Komite Media PB ISSI)

Jakarta - Sempat keteteran di tiga permainan awal, atlet sepeda trek putri Indonesia, Ayustina Delia Priatna melejit pada nomor point race omnium Asian Games 2018. Dia berhasil mendapat 34 poin di point race.

Sayangnya, itu tidak cukup membuat Delia merebut medali Asian Games 2018. Dia finis di posisi enam dengan poin total 106 pada pertandingan di Jakarta International Velodrome, Rabu (29/8/2018) pada ajang Asian Games 2018.

Advertisement

Medali emas sendiri direbut pembalap putri Jepang, Yumi Kajihara. Dia mendominasi balapan yang terdiri dari empat disiplin itu, yaitu scratch race, tempo race, elimination race, dan point race.

Kajihara berhasil mengumpulkan poin terbanyak dari empat disiplin balapan tersebut dengan total 138 poin untuk medali emas Asian Games 2018.

Sementara medali perak diraih oleh pembalap Chinese Taipei Ting Ying Huang dengan total poin 126. Kim Youri dari Korea Selatan harus puas dengan medali perunggu dengan torehan 121 poin.

 

2 dari 2 halaman

Komentar Delia

Delia sendiri sudah berjuang keras meraih medali. Dia tampil dalam keadaan sakit. Ya, saat Rabu siang, di jeda pertandingan, Delia sempat mual hingga puntah.

Terlebih lagi, Asian Games merupakan event internasional pertama yang diikutinya. Kajihara, yang memenangkan medali emas juga seorang juara dunia.

"Para pesaing lebih berpengalaman di persaingan kelas dunia. Butuh perjuangan berat buat bisa jadi yang terbaik," kata wanita berusia 20 tahun tersebut.

"Kecepatan lawan sangat luar biasa. Mereka berpengalaman, beda dengan kami yang jarang try-out ke luar negeri, ini sesuatu yang baru buat kita Indonesia," ucap Delia.

Pembalap Korea Selatan Im Chaebin memecahkan rekor Asian Games untuk nomor balap sepeda track sprint putra di Asian Games 2018, Jakarta, Rabu

Im Chaebin melahap 200 meter terakhir balapan sepanjang 3,5 putaran itu dengan waktu 9,865 detik, memecahkan rekor Asian Games sebelumnya yang dibuat oleh pembalap China Chao Xu yaitu 9,892 detik di babak kualifikasi dan hari yang sama.

Rekor Asian Games sebelumnya dipegang oleh Seiichiro Nakagawa dari Jepang yang dibuat ketika Asian Games 2014 Incheon dengan waktu 9,942 detik.