Pencak Silat Asian Games 2018: Sebelum Raih Emas, Pipiet Kamelia Sempat Sulit Tidur

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 29 Agu 2018, 23:30 WIB
Pesilat Indonesia Pipiet Kamelia berselebrasi usai mengalahkan Thi Cam Nhi Nguyen dari Vietnam pada final nomor 60-65 kg putri pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Jakarta - Pipiet Kamelia menyumbang medali emas ke-28 untuk Indonesia di Asian Games 2018. Pesilat 23 tahun itu meraihnya setelah memenangkan pertandingan di nomor tarung kelas D (60-65 kg) putri, Rabu (29/8/2018).

Hari ini, Pencak Silat Indonesia kembali unjuk gigi di Asian Games 2018. Setelah menyabet delapan medali emas di Padepokan Pencak Silat TMII, Senin (27/8/2018) lalu, kini ada tambahan enam medali emas yang diraih.

Advertisement

Total pencak silat menyumbang 14 medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Pipiet menjadi penyumbang emas ke-12 pencak silat. Setelah Pipiet, ada Hanifan Yudani Kusimah dan Wewey Wita yang menggenapkan koleksi medali emas Indonesia menjadi 30 keping.

Pipiet melawan pesilat Vietnam, Nguyen Thi Cam Nhi, di final nomor nomor tarung kelas D (60-65 kg) putri Asian Games 2018. Ia tak mendapatkan perlawanan yang berarti hingga juri memutuskan skor 5-0 untuk kemenangan pesilat berusia 23 tahun itu.

"Benar-benar excited banget. Masih enggak percaya bisa sampai medali emas. Benar-benar bersyukur pada Tuhan," ucapan pertama Pipiet di hadapan awak media.

"Saya ini tipe orang yang sering gugup. Dari semalam sudah enggak bisa tidur memikirkan pertandingan hari ini. Saat tidur, tetapi terasa masih mendengar sesuatu. Seperti gelisah. Tahu-tahu sudah azan subuh saja."

2 dari 2 halaman

Sejumlah Tokoh

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto menyaksikan pencak silat Asian Games 2018 di TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Saat Pipiet berlaga, venue Pencak Silat Asian Games 2018 dihadiri beberapa tokoh penting negara. Mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juta Ketua IPSI, Prabowo Subianto.

Juga hadir Chief d'Mision (CdM), Komjen Pol Syafruddin, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani. Ditonton banyak tokoh negara seperti itu membuat Pipiet semakin termotivasi.

"Sebenarnya itu kalau buat saya jadi penyemangat tambahan. Ada Pak Jokowi, ada Pak Prabowo. Saya jadi ingin membuktikan bahwa pencak silat itu punya Indonesia. Jadi saya pun tadi tampil maksimal dan Alhamdulillah bisa jadi yang terbaik," papar Pipiet dengan wajah cerita.