Sebanyak 9.422 Personel Keamanan Gabungan Kawal Selebrasi Penutupan Asian Games 2018

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Agu 2018, 18:01 WIB
Pemandangan menakjubkan saat pesta kembang api dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). (Liputan6.com/JohanTallo)

Jakarta - Upacara penutupan atau closing ceremony Asian Games 2018 bakal mendapat pengamanan ketat. Sebanyak 9.422 personel gabungan Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya mengawal keamanan closing ceremony Asian Games 2018.

Upacara penutupan sendiri berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta pada Minggu (2/9/2018). Sejumlah artis ternama rencananya turut meramaikan Closing Ceremony Asian Games 2018.

Advertisement

"Kami menyiapkan 9.422 personel gabungan," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (30/8/2018).

Selain Polri dan TNI, Tito menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengerahkan petugas pemadam kebakaran, ambulans dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tito berharap pelaksanaan Closing Ceremony Asian Games 2018 akan berlangsung tertib dan tanpa gangguan maupun insiden lainnya.

Tito mengungkapkan, pelaksanaan Asian Games sejak pembukaan di SUGBK Senayan Jakarta pada 18 Agustus 2018 berjalan aman dan tertib secara umum. "Keamanan relatif baik hingga saat ini tidak ada kejadian berarti terutama tamu, atlet dan ofisial," ujar Tito.

Tito bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketua INASGOC Erick Tohir menggelar Rapat Koordinasi Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Polda Metro Jaya, Kamis.

Sejumlah pejabat Polri juga turut hadir pada rapat yang berlangsung tertutup tersebut seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto, Kakorlantas Polri Irjen Polisi Royke Lumowa, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Agung Budi Maryoto.