Mengenal Lebih Dekat Atlet Pencak Silat Peraih Emas Asian Games 2018: Puspa Arumsari

oleh Teguh Iman Mulia diperbarui 01 Sep 2018, 09:00 WIB
Puspa Arumsari sumbangkan medali emas di cabang pencak silat nomor tunggal putri Asian Games 2018. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Atlet pencak silat putri Indonesia, Puspa Arumsari, berhasil mempersembahkan medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia dari nomor seni tunggal putri.

Puspa Arumsari meraih medali emas di nomor seni tunggal putri setelah mengumpulkan poin tertinggi, yaitu 467 poin. Puspa unggul cukup jauh atas pesaingnya, Nurzuhairah Mohammad Yazid, dari Singapura yang mengemas 445 poin dan Cherry May Regalado dari Filipina yang meraih 444 poin.

Advertisement

Rasa haru dan air mata tak bisa dibendung Puspa saat upacara penyerahan medali dan pengibaran bendera Merah Putih. Medali emas itu langsung didedikasikan kepada semua orang yang dikasihinya, termasuk masyarakat Indonesia.

"Rasanya luar biasa senang sekali. Ini sebuah kebanggaan bagi saya. Ini hadiah untuk diri saya sendiri, untuk orang tua, untuk bangsa Indonesia, dan juga beberapa pelatih yang hari ini dan beberapa hari lalu berulang tahun. Ini kado pertama dari pencak silat Indonesia untuk kalian semua," ujar Puspa.

Puspa mengaku tampil lepas. Ia hanya berusaha tampil maksimal di Asian Games 2018 dengan menyerahkan semua kepada Tuhan.

2 dari 3 halaman

Berharap Pencak Silat Tembus Olimpiade

Pencak silat juga baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games pada edisi ini. Puspa berharap bisa memperkenalkan Indonesia lewat pencak silat di level yang lebih tinggi.

"Pencak silat itu budaya asli Indonesia, jadi tentu ingin bisa membawanya ke luar negeri," lanjutnya.

Namun, tak mudah mewujudkan harapan Puspa untuk melihat pencak silat menembus pentas Olimpiade. International Olympic Committee (IOC) menetapkan beberapa syarat cukup berat supaya sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Salah satu syaratnya, olahraga itu harus dimainkan setidaknya 75 negara di empat benua. Adapun untuk putri minimal dimainkan pada 40 negara di tiga benua. Cabang olahraga tersebut juga harus bisa meningkatkan nilai dan daya tarik Olimpiade dan merefleksikan tradisi modern pesta olahraga sejagat itu.

Pencak silat diprediksi jadi lumbung medali Indonesia di Asian Games 2018. Saat ini, cabang ini masih didominasi negara-negara asal Asia Tenggara.

3 dari 3 halaman

Data Diri Puspa Arumsari

Nama lengkap: Puspa Arumsari

Lahir: 10 Maret 1993

Postur: 163 cm, 54 Kg

Nomor spesialis: Pencak Silat Seni Tunggal Putri

Perjalanan hingga meraih medali Emas:

Preliminary Grup B: Rank 1 dengan poin 465

Final: Rank 1 dengan poin 467

Prestasi internasional:

Juara  Kejuaraan Internasional 2016 di Denpasar, Indonesia

Info Tambahan:

Panggilan: Dara

Hobi: Jalan-jalan, Membaca dan berbelanja

Pendidikan: Desain Grafis di Jakarta State Polytechnic.

Bahasa yang dikuasai: Indonesia dan bahasa Inggris

Klub pencak silat: Persaudaraan Setia Hati Terate

Pelatih: Iqbal Maulana, Agus SR

Riwayat cedera: Mengalami cedera Ankle pada tahun 2015