Milan Petrovic Keluhkan Krisis Stopper di Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 31 Agu 2018, 12:00 WIB
Asisten pelatih Arema FC, Milan Petrovic. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengeluhkan krisis stopper yang dialami timnya. Ada tiga pemain di posisi itu yang sedang cedera, yaitu Arthur Cunha, Purwaka Yudi, dan Bagas Adi.

Belum ada tanda-tanda ketiga pemain itu siap untuk turun melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 bersama Bukalapak, pada 13 September. Tiga pemain itu masih berlatih dalam pantauan tim medis.

Advertisement

Milan tinggal menggantungkan harapan kepada Israel Wamiau dan Hamka Hamzah. Pada sesi latihan game, Arema harus memaksa striker Dalmiansyah Matutu jadi seorang stopper untuk tim cadangan.

"Saya akui ada masalah di stopper. Tidak ada pemain yang cukup di posisi itu sekarang," keluh Milan, Jumat (31/8/2018). 

Milan mengatakan sektor striker yang awalnya kekurangan stok pemain, justru sekarang kondisinya lebih baik ketimbang stopper.

"Di transfer window kemarin kami masih butuh tambahan striker. Namun sekarang stok striker masih oke daripada stopper. Jadi saya harus berharap pemain yang cedera segera pulih," imbuh pelatih asal Slovenia tersebut.

Krisis stopper sudah jadi penyakit lama Arema, terutama sejak musim 2016. Saat itu banyak pemain bek sayap yang diubah dadakan menjadi stopper, seperti Junda Irawan, Syaiful Indra hingga Juan Revi. Begitu juga pada musim 2017, stok stopper yang dimiliki masih kurang.

Musim ini Arema sudah mengantisipasinya dengan memiliki lima stoper. Tapi, tiga stopper justru mengalami cedera di saat yang hampir bersamaan. Jika salah satu dari Hamka atau Wamiau cedera, Singo Edan tidak punya stok stopper lagi.

Apalagi Syaiful Indra dan Junda Irawan yang sering jadi stopper dadakan kini sudah hengkang pada masa transfer window kemarin. Keduanya bergabung dengan Bali United dan Madura United.

Kondisi minim stopper ini juga membuat Arema cukup khawatir menghadapi uji coba dengan level berat, termasuk saat lawan Perseru Serui, Sabtu (1/9/2018).

"Kami harap tidak terjadi apa-apa lagi pada stopper kami, sehingga melawan Persib Bandung mereka bermain dalam kondisi fit," harap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.