Bola.com, Solo - Mantan pelatih Persis Solo, Widyantoro, dalam waktu dekat bisa tersenyum. Sebab, pelatih berusia 48 tahun itu bakal bebas dari sanksi Komsisi Disiplin (Komdis) PSSI, Oktober 2018.
Baca Juga
Sebagai pengingat, Widyantoro mendapat sanksi berat dari Komdis dengan larangan melatih selama 18 bulan, sejak Oktober tahun lalu.
Hukuman itu buntut aksi kurang terpuji yang dilakukan kepada wasit Ahmad Tuharea saat laga babak 16 besar Liga 2 2017 di Stadion Manahan, Solo.
"Alhamdulilah, hukuman saya segera berakhir, bulan Oktober nanti saya sudah boleh bekerja lagi di sepak bola dengan syarat membayar Rp30 juta. Saya sudah mendapat email dari PSSI," ungkap Widyantoro.
Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu memaparkan, bebasnya sanksi tersebut tak lepas dari pengajuan peninjauan kembali (PK) secara berulangkali yang membuahkan hasil.
Pelatih asal Magelang itu yang awalnya dihukum selama 18 bulan, dipangkas menjadi 12 bulan.
Wiwid menambahkan ia akan terus berkoordinasi dengan manajemen klub Persis untuk proses penyelesaian kasus hukumnya.
Sekjen Persis Solo, Dedi M. Lawe telah memastikan manajemen klub ikut berupaya membantu penyelesaian kasus hukum Widyantoro, termasuk denda yang harus dibayarkan.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak Dedi terkait kabar kasus saya yang terbaru. Beliau mengatakan akan segera membahasnya dalam rapat manajemen dan jajaran direksi klub Persis," imbuh mantan striker BPD Jateng dan PSIS Semarang tersebut.