Pengamanan Laga PSBI Vs Persebaya Diperketat

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 02 Sep 2018, 05:00 WIB
Meski tanpa penonton, laga PSBI vs Persebaya di Surabaya, Minggu (2/9/2018), diperketat aparat keamanan. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Laga Piala Indonesia antara PSBI kontra Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion AAL Bumi Moro, Surabaya, Minggu (2/9/2018), bakal diperketat. Sesuai keterangan pihak AAL, akan ada lima ring penjagaan yang dilakukan personel Angkatan Laut untuk mengamankan pertandingan tanpa penonton ini.

Ketatnya penjagaan laga tersebut dilakukan guna mengantisipasi masuknya pendukung Persebaya, Bonek , maupun pendukung PSBI ke area stadion. Panpel tak mau kecolongan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan, penjagaan harus diperketat karena laga ini di luar kebiasaan," tutur Amir Burhannudin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim sekaligus Ketua LOC.

Advertisement

Rencananya, akan ada lima ring penjagaan yang dilakukan personel AAL. Bisa jadi, aparat keamanan bukan hanya dari AAL, tetapi juga dari kepolisian.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jatim dan Polres KP3. Menurut informasi dari satuan intel, akan ada kerumunan Bonek di Surabaya. Tapi, Polda sudah mengizinkan kami untuk menggelar pertandingan ini," ujar Amir.

Sebagai informasi, sesuai regulasi, seharusnya PSBI yang menjadi tuan rumah babak 128 besar ini. Namun, karena aparat keamanan khususnya kepolisian setempat tidak mengeluarkan izin, akhirnya PSSI memberikan kesempatan bagi Persebaya menjadi tuan rumah.

Alih-alih diterima, pihak Persebaya menolaknya sehingga PSSI kembali menjadwalkan ulang dan Asprov PSSI Jatim ditunjuk untuk menggelar pertandingan ini.

"Bukan hanya tidak boleh ada penonton di pertandingan nanti. Tapi, mobil yang masuk ke area stadion juga ditentukan cuma dua saja, itu pun harus memasang car pass," sebut Amir.

 

2 dari 2 halaman

Spanduk Dilarang

Saat technical meeting, Sabtu (1/9/2018), di kantor Sekretariat Asprov PSSI Jatim, pihak Persebaya sempat mengusulkan agar diizinkan untuk memasang spanduk titipan dari Bonek. Alasannya, mereka ingin meredam gejolak suporter, namun dengan tegas hal itu ditolak Amir.

"Tidak diizinkan untuk memasang spanduk di mana pun. Ini tidak hanya berlaku bagi Persebaya, tapi juga PSBI," jelas Amir.

Persebaya juga sempat meminta untuk diberi kuota untuk tamu undangan mereka. Lagi-lagi permintaan Persebaya ditolak panpel. "Tidak ada keistimewaan untuk kedua tim karena pertandingan ini digelar tidak dalam kondisi biasanya," lanjutnya.

Pihak Persebaya akhirnya menerima aturan yang diberlakukan LOC dalam pertandingan ini. Mereka berjanji akan mematuhi ketentuan tersebut.