Indonesia Raih Benefit Terbesar dari Cabang Baru pada Asian Games 2018

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 02 Sep 2018, 16:08 WIB
Ekspresi pesilat Indonesia, Hanifah Yudani Kusumah usai mengalahkan Thai Linh Nguyen asal Vietnam dalam babak final Kelas C Putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18)

Bola.com, Jakarta - Kontingen Indonesia tercatat sebagai satu di antara yang paling agresif dalam perolehan medali emas. Uniknya, sumbangsih terbesar medali emas Indonesia berasal dari cabang olahraga baru di pentas Asian Games 2018.

Advertisement

Pada perhelatan Jakarta-Palembang 2018, ada sembilan cabang olahraga yang baru kali pertama muncul. Cabang baru tersebut antara lain bridge, jetski, ju-jitsu, kurash, paragliding, pencak silat, sambo, skateboar and panjat tebing.

Hasilnya, Indonesia menjadi negara yang paling banyak menikmati kehadiran 9 cabang olahraga baru tersebut. Total, Indonesia mengoleksi 20 medali emas dari kemungkinan 61 medali emas yang tersedia dari 9 cabang olahraga anyar tersebut.

Selain Indonesia, negara yang berhasil memanfaatkan kondisi tersebut adalah Uzbekistan. Negara pecahan Rusia tersebut mengumpulkan tujuh medali emas.

Khusus Indonesia, raihan medali emas terbanyak dari cabang baru berasal dari pencak silat. Tuan rumah mengoleksi 14 emas, alias hanya dua medali emas yang lepas dan dipetik Vietnam.

Sumbangsih 14 medali emas dari nomor pencak silat membuat kontingen Indonesia merangsek ke papan atas. Hasil akhir klasemen perolehan medali Asian Games 2018, Indonesia mengoleksi 31 medali, yang berarti nyaris setengahnya datang dari cabang baru, yakni pencak silat.