PSBI Mengakui Kalah Kelas dari Persebaya

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 02 Sep 2018, 20:00 WIB
Duel Piala Indonesia 2018 mempertemukan PSBI vs Persebaya di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Minggu sore (2/9/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Bertanding di babak 128 besar Piala Indonesia di Stadion Bumimoro AAL, Surabaya, Minggu (2/9/2018), PSBI dilibas Persebaya dengan skor sangat mencolok, 0-14.

Meski kalah sangat telak, tak terlihat penyesalan pada kubu PSBI seusai pertandingan.

"Tim kami dihuni pemain muda. Kekalahan ini sangat wajar karena kami kalah kelas dengan Persebaya yang dihuni pemain kelas atas," ujar asisten pelatih PSBI, Dian Sucahyo.

Advertisement

Dian mengatakan, timnya kalah segalanya dari Persebaya. Tak hanya materi pemainnya yang jauh di atas timnya, tetapi juga usia pemainnya yang rata-rata kelahiran 1996.

Bandingkan dengan Persebaya yang banyak dihuni pemain senior kenyang pengalaman.

Apalagi di pertandingan ini tim berjulukan Bajul Ijo itu menurunkan skuat terbaiknya, termasuk empat legiun impornya, yakni Otavio Dutra, Robertino Pugliara, Onoronde Kughegbe John, dan David da Silva.

Ia lantas membandingkan antara gaji pemain Persebaya dengan pemain PSBI. "Gaji satu pemain Persebaya bisa buat bayar 10 pemain PSBI. Begitu juga fasilitas yang dimiliki Persebaya dengan tim kami," ujar Dian tanpa menyebutkan besaran gaji pemainnya.

Itulah mengapa, kekalahan telak ini tak membuat pemain PSBI malu. Justru striker PSBI, Ferdian Okka Madjid, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari pertandingan ini.

"Kami merasa memetik pelajaran penting, terutama soal respek dan bagaimana kami seharusnya bermain," sebut Okka.

Okka dkk. juga mengaku senang karena bisa bertemu dan melawan pemain-pemain kelas atas yang dimiliki Persebaya. Baginya, ini kesempatan yang langka yang bisa mereka dapatkan.