Bola.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokow) ikut meramaikan seremoni penutupan Asian Games 2018. Jokowi tak datang secara fisik, namun 'kehadirannya' membuat suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bergemuruh.
Jokowi, yang mengirim pesan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat para penonton di SUGBK memerlihatkan satu ekspresi; terharu. Pada pesan melalui video tersebut, Jokowi memberikan penjelasan kenapa dirinya mengikuti closing ceremony Asian Games 2018 dari Lombok, NTB.
Pada kalimat pembuka, Jokowi meminta maaf kepada seluruh penonton di SUGBK dan masyarakat Indonesia, tak bisa hadir langsung pada acara yang dibukanya dua pekan lalu. "Saya bersama pak Gubernur NTB berada di Lombok, bersama saudara-saudara kita yang terkena musibah," jelas Jokowi.
Secara khusus, orang nomor satu di Indonesia tersebut mengaku senang, bahagia dan bangga dengan penyelenggaraan Asian Games 2018. "Berkat optimisme tinggi, berkat energi kebersamaan, raihan medali kita jauh lebih tinggi dari yang diharapkan, dan ini menjadi yang tertinggi bagi Indonesia," sebut Jokowi.
Hal serupa terucap dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Pria yang biasa disapa JK ini mengucapkan selamat kepada seluruh elemen penyelenggara, mulai dari Inasgoc, kementerian terkait sampai ribuan relawan.
Jokowi dan JK berterima kasih terhadap perjuangan dan kerja keras semua elemen, sehingga Indonesia sukses sebagai penyelenggara dan meraih prestasi. "Terima kasih untuk semua, dan sebagai penutup mari kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita di Lombok. Mari kita kirim energi positif agar Lombok kembali pulih," pesan Jokowi.
Ucapan dari orang nomor satu dan nomor dua di Indonesia tersebut tergambar di lapangan. Indonesia berhasil melampaui target raihan medali emas. Pada klasemen akhir perolehan medali, tuan rumah meraih 31 emas dan berada di peringkat 4.
Hal tersebut jauh lebih tinggi dari harapan. Sebelumnya, kontingen Indonesia hanya ditargetkan masuk ke area 10 besar dengan 16 medali emas.