Bola.com, Malang - Eksperimen pelatih Arema FC, Milan Petrovic, berlanjut. Sejak uji coba melawan Perseru Serui (1/9/2018), mereka menjajal pemain muda, Nasir, sebagai bek kiri.
Itu merupakan posisi baru bagi Nasir. Sebelumnya, pemain yang sempat menjalani seleksi di Timnas Indonesia U-23 ini merupakan pemain sayap atau gelandang serang.
Eksperimen tersebut dilakukan karena Arema sudah tidak memiliki pilihan lain lantaran bek kiri mereka sedang kosong. Bagas Adi belum kembali setelah tampil di Asian Games 2018 bersama Timnas Indonesia U-23 karena cedera engkel, sementara Ahmad Alfarizi sedang sakit.
Baca Juga
Pada babak pertama uji coba tersebut, Arema menurunkan Ricky Ohorella. Tetapi, pada babak kedua, Nasir yang mengemban peran itu.
"Karena Alfarizi sedang meriang, jadi Nasir yang dicoba untuk posisi itu. Hasilnya lumayan bagus karena dia terbiasa bermain di sayap. Bedanya, sekarang harus lebih bertahan saja," kata Kuncoro, asisten pelatih Arema.
Namun, pertandingan tersebut memang tidak bisa jadi ukuran karena Perseru sedang bermain buruk dan menelan kekalahan empat gol tanpa balas.
Di sisi lain, Nasir terlihat tetap nyaman diposisi bek kiri. Beberapa kali dia naik untuk membantu serangan. Namun, eksperimen ini tidak akan dilakukan jika Bagas Adi atau Alfarizi sudah kembali.
Pasalnya, Nasir punya skill bagus sebagai pemain sayap dan hal itu membuat potensi Nasir tak optimal jika harus bermain reguler sebagai bek kiri.
Butuh Adaptasi
Hanya, dia harus bersaing dengan beberapa pemain yang lebih senior seperti Dendi Santoso, Rivaldi Bawuo, Jefri Kurniawan dan yang lain.
Ketika dikonfirmasi, Nasir mengaku dia tidak masalah bermain di bek kiri. Tetapi, dia tetap butuh adaptasi. "Terpenting bisa membantu tim," jawabnya.
Musim ini, Nasir baru dapat kesempatan bermain dalam satu pertandingan. Itu pun hanya pemain pengganti. Tepatnya saat Arema bermain imbang melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (5/8/2018).
Sedangkan musim lalu dia dapat kesempatan bermain lebih banyak karena ketika itu ada regulasi setiap klub wajib menurunkan tiga pemain U-22 dalam awal musim kompetisi 2017. Nasir dapat kesempatan bermain lima kali dan masuk seleksi Timnas Indonesia U-23.