Makassar, - Pelatih PSM Makasssar, Robert Alberts, mengungkapkan dirinya akan menjatuhkan saksi berupa denda uang kepada striker Alessandro Ferreira Leonardo yang masih mangkir dalam latihan. Padahal, striker berpaspor Hong Kong yang biasa dipanggil Sandro itu sudah berada di Makassar.
Menurut Robert, Sandro memang sudah menegaskan tidak akan berlatih bersama tim sebelum bertemu dengan CEO PSM, Munafri Arifuddin.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa terkait sikapnya itu. Tapi, sebagai pelatih, saya harus tetap menjalankan aturan sesuai kesepakan kontrak. Bila pemain mangkir, dia harus kena sanksi. Dan itu berlaku buat pemain," tegas Robert seusai uji coba PSM menghadapi Khaka FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Senin (3/9).
Baca Juga
Robert menambahkan dirinya sudah berusaha membujuk Sandro untuk berlatih. Termasuk meminjamkan mobilnya untuk alat transportasi untuk berlatih.
"Dia mengaku tidak bisa mengendarai mobil manual. Jadi saya pinjamkan mobil. Tapi, dia tetap tidak datang. Jadi mobil saya tarik kembali," jelas Robert.
Robert meluruskan anggapan dirinya berseteru dengan manajemen PSM. "Saya memang menjawab pertanyaan media terkait sudah berapa lama tidak berkomunikasi dengan Pak Munafri (CEO PSM). Saya jawab sudah tiga pekan. Faktanya itu. Tapi, itu bukan berarti saya berseteru dengan manajemen," tutur pelatih asal Belanda itu.
Robert mengakui PSM berada dalam posisi sulit. Tetapi, mantan pelatih Arema Indonesia ini yakin tim asuhannya bisa bangkit.
"Kami punya keyakinan kuat, PSM bisa keluar dari kesulitan. Apalagi masih banyak yang percaya dan siap membantu PSM. Semangat dan keyakinan seperti ini masih tertanam kuat pada pemain dan pelatih," kata Robert.