Bola.com, Bandung - Kemenangan menjadi harga mati bagi bek tengah Persib Bandung, Bojan Malisic, saat berhadapan dengan Arema FC pada pekan ke-21 Gojek Liga 1 bersama Bulapalak yang ditayangkan Indosiar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung, Kamis (13/9/2018).
Mali menyebut kemenangan itu bisa membuat mental para pemain meningkat. Apalagi, pada September hingga Oktober, tim Maung Bandung akan menghadapi lawan-lawan tangguh secara beruntun.
Baca Juga
Menurut jadwal, setelah melawan Arema FC, Supardi dkk. akan bertemu Borneo FC (17/9/2018), Persija Jakarta (23/9/2018), dan Madura United (29/9/2018).
Setelah itu Persib tak memiliki waktu istirahat karena lawan berikutnya adalah Persipura Jayapura (6/10/2018), Persebaya Surabaya (17/10/2018), PSM Makassar (23/10/2018), dan Bali United (27/10/2018).
"Saya rasa ada perbedaan dengan laga pertama (melawan Arema FC). Perbedaan besarnya mental para pemain dan bagaimana cara menghadapi pertandingan. Tapi ini akan menjadi sesuatu yang bagus karena main di kandang sehingga kami bisa incar tiga poin," ujar Mali di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (4/9/2018).
Selain itu, dengan kemenangan itu, otomatis akan membuat Persib tetap kukuh di puncak klasemen sementara Liga 1.
Tutup Mata soal Arema
Mengenai Arema, Bojan memiliki pandangan tersendiri. Pada putaran kedua, Arema membuat sejumlah perubahan. Singo Edan mendatangkan beberapa pemain berkualitas seperti Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, dan Makan Konate, serta satu kiper asing asal Serbia, Srdjan Ostojic.
"Sampai pertandingan terakhir mereka (Arema) mengganti banyak pemain. Mereka juga menemukan pelatih baru. Tapi kami tidak mau memikirkan mereka. Lebih baik kami memikirkan Persib," tegas Mali seusai latihan di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (4/9/2018).
Mali juga tidak akan memikirkan taktik dan strategi yang akan diterapkan Arema FC dalam menghadapi timnya. Sebab baginya, seluruh tim yang berhadapan dengan Persib dipastikan akan memiliki motivasi berlipat untuk mengalahkan.
"Saya juga tidak akan memikirkan terlalu banyak tentang Arema atau siapa yang akan bermain dan siapa yang tidak akan bermain. Saya hanya memikirkan tim dan itu adalah hal yang menjadi poin pentingnya," tegasnya.