Sabet Emas di Asian Games 2018, 11 Atlet DKI Jakarta Bakal Diguyur Bonus

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2018, 17:56 WIB
Atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar, melakukan selebrasi pada Asian Games di Pantai Ancol, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Aqsa merebut medali emas dari cabang jetski kelas endurance runabout open. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Sejumlah atlet DKI Jakarta mengharumkan anam Indonesia di Asian Games 2018. Sebanyak 11 atlet menyumbang medali emas dari enam cabang olahraga.

Dari cabang olahraga pencak silat, lima atlet Ibu Kota meraih medali emas di Asian Games 2018. Mereka adalah Yolla Primadona Jampil dan Hendy di kategori men's double, Puspa Arum Sari di kategori women's single, Sugianto di kategori men's single, dan Pipiet Kamelia di kategori women's class.

Advertisement

Kemudian cabang olahraga Badminton Asian Games 2018, ada dua medali emas yang masing-masing disumbang oleh Jonathan Christie di ketegori tunggal putra dan Marcus Gideon di kategori ganda putra.

Untuk cabang olahraga jetski runabout endurance, satu medali emas disumbang oleh Aqsa Sutan Azwar. Sama halnya di cabang olahraga tenis mixed double dengan satu medali emas dari Christopher Benjamin Rungkat.

Kemudian cabang olahraga rowing men's light weight right ada satu medali emas dari Jefri Ardianto. Satu medali emas Asian Games 2018 lagi diraih oleh Puji Lestari di cabang olahraga sport climbing women's team speed relay.

 

 

2 dari 2 halaman

Rincian Bonus

Atlet jetski, Aqsa Sutan Aswar, melakukan selebrasi pada Asian Games di Pantai Ancol, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Aqsa merebut medali emas dari cabang jetski kelas endurance runabout open. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono menyampaikan, berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017, seluruh atlet berprestasi peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp 300 juta. Hanya saja, ada rencana kenaikan nominal bonus.

"Masih dirapatkan dengan DPRD DKI Jakarta," kata Ratiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/9/2018).

Untuk peraih medali perak dan perungu pun tidak ketinggalan mendapat bonus. Termasuk juga para pelatih dan asistennya.

"Khusus untuk perak akan mendapatkan bonus Rp 150 juta. Kalau perunggu sebesar Rp 90 juta," jelas Ratiyono. (Nanda Perdana Putra)