Smalling Bicara Sistem Pertahanan Baru Manchester United

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Sep 2018, 08:36 WIB
Bek Manchester United asal Inggris, Chris Smalling. (AFP/Ben Stansall)

Jakarta Manchester United meraih clean sheet pertama di Liga Inggris musim ini ketika menaklukkan Burnley 2-0, Minggu (2/9/2018). Bek Chris Smalling menilai capaian tersebut krusial jika klub mau merebut prestasi.

Smalling dan kawan-kawan kebobolan tujuh gol pada tiga pertandingan sebelum menghadapi Burnley. Catatan itu merupakan penurunan ketimbang periode sebelumnya.

Advertisement

Manchester United hanya kemasukan 28 kali sepanjang 2017/2018 dan berbuah penghargaan golden glove bagi kiper David de Gea yang menorehkan 18 clean sheet.

Setelah tidak terlihat, rapatnya pertahanan The Red Devils akhirnya hadir di Turf Moor. Tim tamu bahkan sukses menghentikan serangan Burnley meski kehilangan satu personel, menyusul kartu merah bagi Marcus Rashford.

"Tugas semakin berat karena kekurangan satu pemain. Tapi saya kira kami pantas mendapatkannya," ungkap Smalling.

"Musim ini kami banyak kebobolan gol cepat. Kami harus kembali ke performa tahun lalu seperti penampilan ketika menghadapi Burnley," lanjutnya, dikutip situs resmi Manchester United.

2 dari 3 halaman

Strategi Jitu

Proses terjadinya gol yang dicetak striker Manchester United, Romelu Lukaku, ke gawang Burnley pada laga Premier League di Stadion Turf Moor, Burnley, Minggu (2/8/2018). Burnley kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

Manchester United sukses meredam serangan Burnley berkat strategi pelatih Jose Mourinho. Dia menurunkan Marouane Fellaini sebagai jangkar untuk melapis Smalling-Victor Lindelof yang menjaga jantung pertahanan.

"Kami melatih sistem itu sepekan sebelum pertandingan. Kita bisa lihat efektifnya taktik tersebut," ungkap Smalling.

3 dari 3 halaman

Liverpool Unggul

Di awal 2018/2019, Liverpool untuk sementara memimpin dengan tiga clean sheet. Tertinggal satu angka yakni Chelsea, Cardiff City, dan Southampton.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: