Jakarta Empat pebasket putri Indonesia yang bermain di Srikandi Cup berpeluang berada dalam naungan perusahaan apparel yang sama dengan bintang NBA Tony Parker dan Dwight Howard. Mereka kemungkinan akan di endorse oleh perusahaan apparel internasional, Peak.
Keempat pemain tersebut adalah Helena Tumbelaka, Kadek Pratita Citta Dewi serta si kembar Tania dan Lamia Rasidi. Mereka berempat berkesempatan menjadi duta Peak Indonesia.
Baca Juga
Para pemain ini terlebih dahulu mendapat kesempatan dari Peak Indonesia untuk menjajal sepatu basket buatan perusahaan asal Tiongkok itu. Jika cocok dengan produk Peak, Lamia dkk akan di endorse selama setahun.
CEO Peak Indonesia, Eko Cahyadi, menuturkan dipilihnya keempat pebasket tersebut didasari oleh beberapa penilaian antara lain mewakili atlet berprestasi secara pendidikan dan juga pemain nasional. Selain itu secara personal para pebasket tersebut juga dinilai sangat bagus secara sikap dan aktif di media sosial.
“Hari ini (Selasa 4 September 2018) kami mengundang para pebasket Srikandi Cup di store Peak Pantai Indah Kapuk, selain ingin memberikan produk Peak, para pemain tersebut kami bebaskan untuk mencoba kenyamanan menggunakan sepatu Peak, sebelum pada akhirnya apabila mereka cocok menggunakan produk kami, kita tawarkan untuk di endorser Peak Indonesia dengan mendapatkan sejumlah sepatu dan produk Peak lainnya,” ujar Eko Cahyadi.
Lamia Rasidi selaku perwakilan pemain yang mendapat kesempatan trial endorsement tersebut mengaku bangga sekaligus senang atas kesempatan ini. Menurut pemain yang berpendidikan Sarjana S2 lulusan Universitas Gajah Mada itu, hal ini merupakan kerja keras seluruh para pemain putri Srikandi Cup, sehingga akhirnya bisa dilirik oleh calon sponsor..
Pemain NBA
“Para pebasket putri yang berlaga di ajang Srikandi Cup sekarang harus bangga dan tidak boleh kecil hati lagi. Mulai dari pemberitaan media massa yang memberitakan hasil pertandingan dan juga profil pemain, pelatih dan klub, hingga saat ini Brand ternama internasional Peak, menjajaki peluang kerjasama dengan para pemain ataupun klub peserta Srikandi Cup. Sebagai pemain saya tentunya bangga mendapatkan apresiasi ini," kata Lamia.
"Tinggal semua pemain yang harus intropeksi untuk memberikan suguhan pertandingan yang terbaik dimusim depan. Selain itu semua pemain ataupun klub juga bisa menciptakan peluang yang sama untuk mendapatkan sponsor, dengan demikian Srikandi Cup secara perlahan akan menjadi percontohan suatu kompetisi basket yang baik dan diharapkan berimbas dengan prestasi, “ ungkap Mia, panggilan akrabnya.
Peak sebelumnya sudah mengontrak beberapa pebasket top dunia yang main di NBA. Selain Parker dan Howard, ada Matthew Dellavedova, Lou Williams dan George Hill. Untuk di Indonesia sendiri, Peak telah mengendorse Rizal Falconi (Satria Muda).
Penjajakan kerjasama yang tengah dilakukan Peak, juga diiringi dengan penjualan yang signifikan diwilayah Indonesia baik mereka yang langsung mengunjungi store maupun mereka yang membeli secara online.
“Penjualan terjauh kami saat ini sudah merambah wilayah Merauke, disamping beberapa kota lainnya seperti Balikpapan, Samarinda, Pekanbaru dan dalam waktu dekat kami akan ekspansi membuka store Peak di Bali. Untuk model sepatu basket yang paling diminati saat ini adalah Dwight Howard, Tony Parker, Dellavedova dan Peak Street Ball Master. Kebanyakan para pembeli kami adalah kalangan milenial walaupun tidak sedikit juga pebasket yang umumnya konvensional juga sudah mulai terkena virus Peak,” pungkas Eko pada sejumlah wartawan yang hadir.
Sumber Liputan6.com