Bola.com, Surabaya - Kelompok pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, memiliki animo yang besar untuk menyasikan latihan perdana tim kesayangan di bawah arahan Djadjang Nurdjaman. Mereka menononton kiprah awal pelatih kepala baru di Lapangan Persebaya, Rabu sore (5/9/2018).
Tidak seperti biasanya, kali ini Lapangan Persebaya begitu padat didatangi Bonek. Ratusan Bonek berada di tribune penonton menyaksikan pemain idola mereka menjalani latihan tim.
Saking besarnya animo, Bonek langsung menghampiri pelatih yang akrab disapa Djanur itu begitu latihan selesai. Padahal, Djanur masih menjalani sesi tanya jawab dengan awak media.
Baca Juga
Saat ditanya mengenai antusiasme Bonek, mantan pelatih Persib itu justru mengajukan pertanyaan balik. "Saya juga mau bertanya apakah setiap hari akan latihan seperti ini?" tanyanya.
"Tapi, kehadiran Bonek ini bagus. Buat saya, kehadiran Bonek akan menjadi tambahan spirit buat pemain supaya berlatih lebih serius," imbuh pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Sesi latihan kali ini memang berbeda dibandingkan biasanya. Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengadakan latihan terbuka untuk Bonek agar ada komunikasi yang baik antara pelatih baru dengan suporter.
Hasilnya, Djanur terlihat berusaha mendekatkan diri dengan suporter yang memiliki warna kebesaran hijau itu. Dia dengan sabar meladeni permintaan foto bersama, meski tidak bisa memenuhi keinginan semuanya.
"Persebaya ini memiliki basis suporter yang sangat besar dengan kehadiran Bonek. Sama seperti saya saat masih di Persib, suporter juga begitu cinta dengan klubnya. Saya berharap bisa berkolaborasi dengan baik supaya bisa mengangkat prestasi Persebaya ke depannya," ucap Djanur.
Tinggalkan Pekerjaan
Sesi latihan kali ini secara sekilas terlihat seperti sebuah pertandingan. Kehadiran Djanur di latihan ini mampu menyedot banyak perhatian Bonek dengan begitu ramainya mereka memberi dukungan.
Salah seorang Bonek asal Gresik, M. Syarifudin, rela meninggalkan pekerjaannya demi datang ke Lapangan Persebaya. Syarif yang merupakan pegawai swasta di Surabaya sangat ingin bertemu Djanur.
"Ini momen yang sangat langka. Biasanya latihan di Lapangan Polda Jatim atau Stadion GBT (Gelora Bung Tomo). Makanya saya datang, tadi pekerjaan saya tinggal sebentar," ujar pria berusia 32 tahun itu.
Syarif termasuk Bonek yang sangat beruntung. Dia berhasil mendapatkan tanda tangan Djanur yang dibubuhkan pada jersey Persebaya koleksinya.
"Saya tadi langsung mendekati coach Djanur. Alhamdulillah, orangnya sangat ramah. Sebagai Bonek, saya tentu berharap coach Djanur bisa memperbaiki performa Persebaya di Liga 1," harapnya.